www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kepala Sekolah Al Hidayah Sinaboi Bantah Terima Dana CSR PT SPRH Rohil, Ini Penjelasannya
Jumat, 01 Agustus 2025 - 09:49:37 WIB
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (BabadNews)  – Kepala Sekolah TK dan MTDA Al Hidayah, Siti Aisyah, angkat suara terkait isu yang menyebutkan lembaganya menerima dana CSR dari PT SPRH Perseroda Rokan Hilir, Riau sebesar Rp100 juta pada Tahun Anggaran 2024.

Yayasan Al Hidayah yang berlokasi di Jalan Poros Sungai Tabuan, Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi menjadi salah satu nama yang tercantum dalam daftar 145 penerima CSR PT SPRH. Siti mengaku kaget dan merasa namanya dicatut oleh pihak tidak bertanggung jawab.

"Saya mendengar kabar sejak Maret 2025 bahwa sekolah kami menerima dana CSR Rp100 juta. Tapi sampai Kamis (31/7/2025) ini, sepeser pun tidak pernah kami terima," ujar Siti.

Ia bahkan mengaku telah mendatangi kantor PT SPRH di Jalan Perniagaan, Bagansiapiapi, untuk mengonfirmasi kabar tersebut, namun tidak mendapat penjelasan apa pun dari pihak perusahaan.

"Saya tanya langsung ke sana, tapi tidak ada jawaban. Sampai sekarang saya juga belum pernah dipanggil atau dimintai keterangan oleh penyidik Polda Riau," jelasnya.

Menurut Siti, selama delapan tahun mengelola sekolah tersebut, ia menggunakan rumah pribadinya sebagai tempat belajar untuk anak-anak di wilayah tersebut.

"Sekolah ini berdiri di rumah saya sendiri. Ada 22 anak TK yang belajar pagi, 48 anak MTDA sore hari, dan 48 anak mengaji pada malam hari. Kami tidak pernah mengajukan proposal dana CSR ke PT SPRH," urainya.

Dari penelusuran, nama Yayasan Al Hidayah tercatat di urutan ke-45 dalam daftar penerima CSR PT SPRH Tahun Anggaran 2024. Dugaan pencatutan nama ini mencuat seiring berkembangnya kasus dugaan penyalahgunaan dana CSR senilai Rp19,5 miliar lebih yang saat ini ditangani tim Reskrimsus Polda Riau.

Surat panggilan penyidik Polda Riau dengan nomor B/994/III/Res.3.1/2025/Reskrimsus tertanggal 27 Maret 2025 juga beredar di kalangan publik. Beberapa pihak yang namanya tertera dalam rekap penerima CSR telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Semoga kasus ini bisa diungkap dan siapa pun yang bermain dengan uang negara harus mempertanggungjawabkannya," ucap salah seorang warga. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers