www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Siswa Sekolah Rakyat di Cibinong Sakit, Mensos: Mungkin Belum Terbiasa Makan Enak
Selasa, 05 Agustus 2025 - 13:18:55 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Sebanyak tujuh siswa Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami gangguan kesehatan pada pekan lalu. Hal itu terungkap saat Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, atau akrab disapa Gus Ipul, mengunjungi lokasi dan mengadakan makan malam bersama para siswa dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dari 100 siswa yang mengikuti MPLS, hanya 93 yang hadir saat makan malam bersama Mensos. Sisanya tidak hadir karena mengeluhkan sakit perut dan cacar air.

"Dari 100 siswa Sekolah Rakyat di Bogor, tadi yang ikut makan malam bersama saya ada 93. Yang tujuh tidak hadir karena sakit," ujar Gus Ipul.

Ia menyebut bahwa para siswa masih beradaptasi dengan lingkungan baru, khususnya sistem asrama yang membuat mereka jauh dari keluarga. Perubahan pola makan juga menjadi salah satu faktor penyebab keluhan.

"Ada yang mengeluh sakit perut, mungkin karena belum terbiasa makan enak, tiga kali sehari dengan buah, susu, dan snack," katanya.

Mensos memastikan seluruh siswa yang sakit akan mendapatkan penanganan medis. Jika diperlukan, akan dirujuk ke rumah sakit.

"Insya Allah semua akan ditangani. Kalau perlu dirujuk ke rumah sakit, akan kami kawal sampai sembuh," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kejadian serupa juga terjadi di Sekolah Rakyat lain. Hal ini dinilai sebagai proses penyesuaian siswa yang berasal dari keluarga prasejahtera dengan fasilitas pendidikan yang lebih baik.

"Sekolah Rakyat ini bukan program biasa. Ini amanat besar dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan keadilan sosial melalui pendidikan," ujarnya.

Mayoritas siswa berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah Rakyat menjadi harapan besar bagi mereka untuk meraih masa depan lebih baik melalui pendidikan berkualitas.

Gus Ipul menegaskan, program ini adalah gagasan langsung dari Presiden Prabowo dan menjadi prioritas dalam pembangunan sumber daya manusia.

"Ini asli dari Pak Presiden. Saya hanya pembantunya. Kami, para menteri, hanya membantu Presiden melaksanakan gagasannya," jelasnya.

Lewat program ini, Presiden ingin memberi kesempatan bagi kaum kecil untuk menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045. Sekolah Rakyat diharapkan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat.

"Setelah lulus dari Sekolah Rakyat, anak-anak diharapkan menjadi terdidik, berkarakter, dan terampil," ungkapnya.

Ia menjelaskan, "Pintar yang dimaksud adalah mampu menggunakan akal dengan baik. Berkarakter berarti punya jati diri, bangga pada orang tua, dan cinta tanah air."

Menurutnya, esensi pendidikan adalah membentuk generasi muda yang tak hanya berprestasi, tapi juga berintegritas dan peduli sesama.

"Anak-anak kita harus menjadi pribadi yang mencintai keluarga, mencintai orang lain, dan mencintai negeri ini," pungkas Gus Ipul. ***

Sumber: Goriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers