www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Maaruf Amin Usul Pengungsi Rohingya Diungsikan ke Pulau Sendiri, Ini Respons Pakar Unair
Rabu, 20 Desember 2023 - 11:23:18 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Kedatangan pengungsi Rohingya menjadi topik hangat beberapa waktu itu. Hal itu lantaran gelombang pengungsi Rohingya yang meningkat.

Sejak 2015, Indonesia menyatakan sikap menerima pengungsi dari etnis Rohingya seperti dilansir dari detikNews. Bertahun-tahun sejak pernyataan itu, gelombang pengungsi Rohingya berdatangan ke Nanggroe Aceh Darussalam. Bahkan pada kurun waktu 14-21 November 2023, ada 1.084 pengungsi Rohingya yang berdatangan.

Menurut Dosen Hubungan Internasional Universitas Airlangga (Unair) Dr Baiq LS W Wardhani, awal mula kedatangan para etnis Rohingya di Bhurma, Myanmar, merupakan bawaan para tentara Inggris yang saat itu sedang menjajah tanah Myanmar. Etnis Rohingya datang untuk membantu Inggris ketika menjajah yang akhirnya membuat rakyat Myanmar tidak bersimpati terhadap etnis Rohingya.

Dr Baiq menyebut tujuan pemberontakan etnis Rohingya kepada pemerintah Myanmar untuk mendirikan suatu negara di tanah Arakan, Myanmar. Hal tersebut memicu kekhawatiran pemerintah Myanmar.

"Orang-orang Rohingya ini, harusnya mereka sebagai pendatang respect kepada orang Bhurma asli. Sebagian dari mereka itu berontak ke pemerintah Myanmar" kata Dr Baiq dalam laman Unair, Selasa (19/12/2023).
Solusi Diungsikannya di Salah Satu Pulau di Indonesia

Menanggapi gelombang pengungsi yang berdatangan, Wakil Presiden Indonesia, Maaruf Amin, mengusulkan para pengungsi sementara waktu diungsikan ke salah satu pulau di Sumatera, yakni pulau Galang. Dr Baiq merasa bahwa itu dapat dijadikan sebagai solusi yang membantu.

"Memang, saya kira itu solusi yang membantu. Cuma, apakah itu keputusan yang tepat? Saya kira perlu dikaji ulang. Kenapa kok dipilih pulau di Kepulauan Riau? Kenapa kok nggak di tempat lain? Apa alasannya?" ujarnya.

Ia menyoroti bagaimana banyak informasi beredar mengenai para pengungsi yang melanggar norma sosial di Aceh. Kejadian tersebut turut membuat resah masyarakat setempat. Menurut Dr Baiq, memberikan satu tempat kepada para pengungsi dapat mengurangi risiko adanya konflik dengan warga lokal.

"Kalau mereka tidak ditampung ke tempat lain, itu akan sulit untuk kita. Mereka bisa macam-macam, bisa menimbulkan chaos dan menimbulkan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat lokal," ujar Dr Baiq.

Sumber : Detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers