www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Spotify Hadapi Kritik Keras dan Seruan Boikot, Usai CEO Investasi ke Perusahaan Drone Perang AI
Rabu, 06 Agustus 2025 - 08:47:31 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) - Spotify menghadapi kritik keras dan seruan boikot menyusul pengumuman CEO Daniel Ek tentang investasi sebesar USD 702 juta di Helsing, startup pertahanan Jerman yang berspesialisasi dalam drone tempur bertenaga AI dan software militer.

Keputusan yang diumumkan 17 Juni ini memicu kemarahan luas dari musisi, aktivis, dan pengguna media sosial yang menuduh Ek menyalurkan keuntungan dari layanan streaming musik ke industri militer.

Banyak yang mendesak pengguna membatalkan langganan layanan tersebut. Pemusik pun ramai-ramai melakukan hal yang sama, seperti Greg Saunier, pendiri band di Bay Area, California, yang terkenal, Deerhoof. Saunier menilai Helsing akan membuat korban perang semakin berjatuhan, seperti di Gaza.

"Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah itu berarti ada satu dolar lagi yang disedot untuk membuat semua yang telah kami saksikan di Gaza lebih sering dan menguntungkan?" kata Saunier dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times.

"Kami tidak butuh waktu lama untuk memutuskan sebagai sebuah band bahwa jika Daniel Ek semakin gencar dalam perang AI, kami harus keluar dari Spotify. Itu bahkan bukan pengorbanan yang besar bagi kami," katanya.

Sebuah band kecil memang takkan berdampak banyak perkiraan pendapatan kuartal Spotify sebesar USD 4,8 miliar. Namun, hal itu tampaknya menginspirasi orang lain. Beberapa musisi berpengaruh kemudian meninggalkan layanan tersebut, mengecam Ek karena menginvestasikan kekayaan pribadinya ke perusahaan senjata AI.

Label elektronik Amsterdam, Kalahari Oyster Cult, cabut dari Spotify. "Kami tidak ingin musik kami berkontribusi atau menguntungkan platform yang dipimpin oleh seseorang yang mendukung alat-alat perang, pengawasan, dan kekerasan," tulis mereka.

Yang paling signifikan, band rock Australia King Gizzard & the Lizard Wizard, grup yang sangat populer, mengatakan akan menarik puluhan album dari Spotify. "CEO Spotify Daniel Ek berinvestasi jutaan dolar dalam teknologi drone militer AI. Kami baru saja menghapus musik kami dari platform itu," tulis mereka.

Helsing adalah perusahaan teknologi pertahanan Jerman yang berbasis di Muenchen. Didirikan tahun 2021 oleh Torsten Reil, Gundbert Scherf, dan Niklas Köhler, perusahaan ini mengembangkan drone serang militer, sistem pengawasan bawah air, dan software AI yang dirancang untuk meningkatkan sistem persenjataan dan pengambilan keputusan di medan perang.

Tahun lalu, mereka mulai memproduksi lini drone militernya sendiri, disebut HX-2. Bisnis pertahanan dan teknologi telah menjadi area yang menarik bagi para investor akhir-akhir ini, di tengah konflik global besar, termasuk perang Ukraina dan Rusia hingga Israel-Gaza.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  • Lagi! KMP Swarna Putri Alami Kerusakan, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Total
  • Dari Meranti untuk Nusantara, KSMI Siap Bangun Generasi Muda Pecinta Sepakbola Mini
  • Dorong Hidup Sehat, Wabup Rohul Syafaruddin Ikut Senam dan Cek Kesehatan Bersama Warga
  • Evakuasi Menegangkan: Belasan Petugas Angkat Buaya Raksasa dari Reteh ke Tembilahan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers