BANGKINANG (BabadNews) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang kembali melaksanakan razia insidentil di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (6/8).

Kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam lingkungan Lapas.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Muhammad Hasan, didampingi Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Armaita, serta melibatkan sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai bagian dari pelatihan dan

pengenalan tugas pengamanan serta deteksi dini terhadap potensi gangguan.

“Gangguan kamtibmas di dalam Lapas umumnya disebabkan oleh kelengahan dalam pengawasan, terutama terkait masuknya barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, dan senjata tajam. Razia ini adalah bagian dari upaya pencegahan,” tegas Muhammad Hasan.

Dari hasil razia, tidak ditemukan narkoba maupun handphone di kamar hunian. Namun, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang lainnya seperti besi, silet, dan paku yang berpotensi membahayakan.

“Barang-barang tersebut telah kami inventarisasi dan data. Selanjutnya, akan dimusnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” jelas Armaita.

Secara terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang Alexander Lisman Putra menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Kementerian Hukum dan HAM RI dalam rangka mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba dan barang terlarang lainnya.

“Lapas Bangkinang berko­mitmen memperkuat pengawasan dan pengamanan guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan mendukung proses pembinaan. Razia seperti ini rutin kami laksanakan hingga empat kali dalam sepekan sebagai bentuk komitmen dan konsistensi,” ungkap Alexander.

Kalapas menjelaskan, Lapas Kelas IIA Bangkinang akan terus melakukan razia secara berkala sebagai bagian dari strategi deteksi dini terhadap gangguan keamanan serta untuk memperkuat budaya tertib dan disiplin di kalang­an WBP.(kom)


Sumber: Riaupos.com