(BabadNews) – Mantan pemain tim nasional Palestina Suleiman Al-Obeid yang dijuluki "Pele Palestina", dilaporkan tewas akibat tembakan pasukan Israel di Jalur Gaza, menurut pernyataan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA).

Obeid (41 tahun) meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025), ketika pasukan Israel disebut menargetkan warga yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza selatan. PFA menyatakan, Al-Obeid gugur saat antre untuk bantuan, di tengah krisis kelaparan yang melanda wilayah tersebut.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB melaporkan bahwa sejak akhir Mei, lebih dari 1.300 warga Palestina tewas ketika mencoba memperoleh bantuan makanan di Gaza yang dilanda bencana kemanusiaan.

Obeid merupakan mantan bintang klub Khadamat Al-Shati di Gaza dan tercatat telah membela tim nasional Palestina dalam 24 pertandingan internasional. Selama kariernya, ia mencetak lebih dari 100 gol dan dianggap sebagai salah satu ikon dalam sejarah sepak bola Palestina.

Selain itu, Obeid juga pernah memperkuat klub Al-Amari Youth Center di wilayah Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak 1967. Pada tahun 2010, ia termasuk dalam enam pemain asal Gaza yang ditolak melintasi perbatasan Yordania menuju pertandingan persahabatan di Mauritania karena alasan keamanan. Kala itu, otoritas Israel menyebut para pemain gagal memperbarui izin khusus.

Dalam wawancara dengan AFP tahun 2010, Obeid menyampaikan kekecewaannya. “Saya sangat sedih karena setiap atlet bermimpi mengenakan seragam tim nasional di ajang internasional. Kami ingin bebas bepergian bersama keluarga, seperti atlet di negara lain,” katanya.

Obeid lahir di Kota Gaza, menikah, dan memiliki lima anak.

PFA mencatat bahwa sejak pecahnya perang Gaza yang dipicu oleh serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023, sedikitnya 662 orang dari komunitas olahraga dan kepanduan telah tewas, termasuk 321 orang dari dunia sepak bola.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel sejak konflik dimulai telah mencapai sedikitnya 61.258 orang. Sementara itu, serangan Hamas pada Oktober 2023 mengakibatkan 1.219 kematian di pihak Israel, berdasarkan data resmi yang dihimpun AFP.
 
Sumber: Cakaplah.com