www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Populasi Pria Merosot, Militer Korea Selatan Krisis Personel
Senin, 11 Agustus 2025 - 08:49:19 WIB
TERKAIT:
   
 

SEOUL (BabadNews) -  Militer Korea Selatan menghadapi krisis personel serius akibat penurunan tajam jumlah pria usia wajib militer di negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia.

Dalam enam tahun terakhir, jumlah personel aktif militer Korea Selatan menyusut hingga 20% dan kini hanya tersisa sekitar 450.000 prajurit, menurut laporan yang dirilis pada Minggu (10/8/2025).

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa penurunan drastis ini tidak hanya mengurangi jumlah tentara, tetapi juga menyebabkan kekurangan perwira. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kesulitan operasional jika tren tersebut berlanjut.

“Laporan ini disampaikan kepada anggota parlemen dari Partai Demokrat, Choo Mi-ae, dan dokumen terkait kemudian dirilis ke publik,” sebut Channel News Asia.

Diketahui, sejak awal 2000-an, militer Korea Selatan memang sudah mengalami penurunan personel secara bertahap, dari sekitar 690.000 tentara.

Penurunan semakin cepat sejak akhir 2010-an, dengan jumlah personel aktif dan perwira mencapai sekitar 563.000 pada tahun 2019.

Sementara itu, militer Korea Utara diperkirakan memiliki sekitar 1,2 juta personel aktif, menurut data Kementerian Pertahanan tahun 2022.

Antara tahun 2019 dan 2025, populasi pria berusia 20 tahun, usia utama untuk wajib militer, turun sebesar 30%  menjadi sekitar 230.000 orang. Masa dinas wajib militer saat ini adalah 18 bulan, lebih singkat dibandingkan masa dinas 36 bulan saat Perang Korea berakhir pada 1953.

Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa pemendekan masa dinas ini dimungkinkan oleh peningkatan kemampuan militer berkat aliansi pertahanan dengan Amerika Serikat serta perkembangan industri pertahanan lokal yang kini menjadi eksportir senjata utama.

Meski anggaran pertahanan Korea Selatan tahun 2025 mencapai lebih dari 61 triliun won, yang lebih besar dari estimasi ukuran ekonomi Korea Utara, militer masih kekurangan sekitar 50.000 personel yang dibutuhkan untuk menjaga kesiapan operasional. Sekitar 21.000 dari kekurangan tersebut berada di pangkat bintara.

Selain itu, Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan populasi tercepat menua di dunia dan memiliki tingkat kesuburan terendah, yaitu 0,75 pada 2024. Artinya, rata-rata setiap wanita hanya melahirkan kurang dari satu anak selama masa reproduksinya.

Jumlah penduduk Korea Selatan yang mencapai puncaknya di 51,8 juta pada 2020 diperkirakan akan menurun drastis menjadi sekitar 36,2 juta pada 2072, menurut proyeksi pemerintah.

Dengan kondisi ini, militer Korea Selatan dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan kekuatan dan kesiapan pertahanan nasional di tengah menurunnya populasi pria muda dan perubahan demografis yang cepat.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau Hari Ini
  • Langgar Jam Jualan, Pasar Tumpah Pekanbaru Bakal Ditertibkan
  • 9.800 Siswa SD di Rohul Bakal Terima Seragam Gratis Desember Ini
  • Tagihan Rp60 Triliun, Pemerintah Buru Pengemplang Pajak Besar Hingga ke Luar Negeri
  • Aset Mewah Harvey–Sandra Dilelang Negara, Kejagung: Tak Ada Lagi Hambatan Hukum
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers