PANGKALAN KERINCI (BabadNews)  – Ribuan warga memadati kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bola Pangkalan Kerinci untuk menyaksikan peresmian lapangan mini soccer berstandar internasional, Sabtu (9/8/2025) sore. Fasilitas yang dibangun PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) ini menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Acara peresmian dihadiri Bupati Pelalawan, Zukri, bersama istri, Wakil Bupati Husni Tamrin beserta istri, Sekda Kabupaten Pelalawan, Kapolres Pelalawan AKBP John Latedara, Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, tokoh masyarakat termasuk pendiri Kabupaten Pelalawan, Prof Dr Tengku Dahril, para kepala OPD, jajaran Forkopimda, serta Direktur PT RAPP, Mulya Nauli, bersama jajaran manajemen dan staf.

Suasana semakin meriah dengan pertandingan persahabatan antara PS Pemkab Pelalawan melawan PS RAPP All Star yang diperkuat pekerja asing dari berbagai negara. Anak-anak terlihat antusias berebut foto bersama para pemain tamu.

Taman Bola ini dilengkapi lapangan mini soccer dengan rumput sintetis berkualitas tinggi, lapangan voli, lapangan takraw, arena bermain anak, taman lanskap, tugu taman, penerangan, toilet, drainase, tempat sampah, dan area parkir luas. Total nilai pembangunan mencapai Rp10,549 miliar.

Direktur PT RAPP, Mulya Nauli, mengatakan pembangunan Taman Bola Pangkalan Kerinci merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap kemajuan daerah. “Kami berharap taman ini menjadi ruang publik yang hidup, tempat masyarakat berolahraga, berkumpul, dan mempererat silaturahmi. Fasilitas ini milik bersama, mari kita jaga dan manfaatkan untuk generasi sekarang dan mendatang,” ujarnya.

Bupati Pelalawan, Zukri, memberikan apresiasi tinggi. “Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada PT RAPP. Taman Bola ini bukan hanya kebanggaan kita, tapi juga bukti nyata sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat,” ungkapnya.

Antusiasme juga datang dari warga. Rudi (35), warga Jalan Lintas Timur, mengaku takjub. “Biasanya lapangan seperti ini cuma ada di kota besar. Sekarang anak-anak bisa main di fasilitas yang aman dan nyaman,” katanya.

Siti (28), ibu rumah tangga, merasa taman ini jadi pilihan baru untuk bersantai. “Anak-anak senang main di playground, suami bisa main bola. Rasanya seperti punya stadion sendiri di Pelalawan,” ujarnya sambil tersenyum.

Hendra (42), pedagang minuman, menilai kehadiran taman juga berdampak pada perekonomian. “Selain untuk olahraga, taman ini bikin ramai dan usaha kecil juga ikut jalan,” katanya.

Acara ditutup dengan hiburan rakyat dan sesi foto bersama. Malam harinya, lampu taman menyala terang, menandai babak baru bagi Pangkalan Kerinci sebagai kota dengan ruang terbuka hijau yang membanggakan. ***

Sumber: Goriau.com