PEKANBARU (BabadNews)  - Travel Haji Khusus dan Umrah Madinah Iman Wisata (MIW) menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) menghadirkan program kemudahan pendaftaran haji khusus hanya dengan uang muka (DP) sebesar 1.000 Dollar AS.

Program ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi dan silaturahmi memperluas jaringan syiar Madinah Iman Wisata Cabang Pekanbaru, di Cempaka House, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Selasa, 12 Agustus 2025.

Direktur Cabang MIW Pekanbaru, Muhammad Hapiz, SH, menyampaikan bahwa program cicilan ini hadir untuk mempermudah umat Muslim dalam mendapatkan porsi haji khusus, tanpa harus menunggu terlalu lama seperti pada haji reguler.

"Cukup dengan DP 1.000 dollar, jamaah langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus dari Kemenag. Selanjutnya bisa mencicil mulai dari 200 dollar per bulan, hingga 60 bulan. Ini adalah solusi nyata untuk mempercepat antrean haji," jelas Hapiz.

Sebagai informasi, masa tunggu haji reguler di Riau bisa mencapai 26 tahun, sedangkan haji khusus hanya sekitar 6–9 tahun. Program ini menjadi alternatif strategis bagi masyarakat yang ingin segera menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Pihak BSI Cabang Sudirman, yang diwakili oleh Khalid dan Andy, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan yang pertama dengan travel Madinah Iman Wisata. Dalam skema ini, BSI berperan sebagai wadah menabung, sementara pihak MIW akan membantu dalam proses pembiayaan porsi haji ke Kementerian Agama.

"Harga porsi haji khusus saat ini berkisar antara 4.000–5.000 dollar AS. Dengan kerja sama ini, masyarakat tidak harus menunggu sampai dana penuh terkumpul," kata Khalid.

Dalam acara tersebut juga hadir tokoh-tokoh penting seperti Imam Utama Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau H. Amin Yono SSy, Coach Rini Sulaiman, dan Ustad Ali, yang turut menyemangati para mitra MIW untuk terus menyebarkan syiar baitullah.

MIW Cabang Pekanbaru sendiri beralamat di Jalan Sisingamangaraja No 40 A, dan telah memiliki mitra aktif di sejumlah wilayah seperti Pekanbaru, Rohul, Tembilahan, Dumai, dan Siak.

"Insya Allah akan terus berkembang," tutup Muhammad Hapiz.


Sumber: Riauonline.com