Layanan Pembayaran Digital QRIS Resmi Bisa Digunakan di Jepang
Senin, 18 Agustus 2025 - 10:04:07 WIB
(BabadNews) - Layanan pembayaran digital dari Bank Indonesia (BI) QRIS resmi bisa digunakan di Jepang, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebelumnya, transaksi menggunakan QRIS telah dapat digunakan di wilayah ASEAN seperti Thailand, Malaysia dan Singapura.
Dikutip dari KUMPARAN, pada tahap awal, QRIS dapat digunakan di 35 merchant di Jepang dengan memindai JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran domestik.
"Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia, yang kini telah mencapai 57 juta pengguna," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Perry menambahkan, perluasan inovasi ini memudahkan masyarakat bertransaksi lintas negara.
"Pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan terus dilakukan untuk memperluas akseptasi dan mendukung inklusi ekonomi dan keuangan digital. Salah satu inovasi dimaksud adalah QRIS Antarnegara," ujarnya.
Perry mengatakan, inisiasi ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan industri sistem pembayaran Indonesia untuk terus memperluas jaringan pembayaran digital di kancah internasional.
Bersamaan dengan ini, Bank Indonesia dan People's Bank of China (PBoC) juga mulai melakukan uji coba interkoneksi QRIS Indonesia dan Tiongkok.
Menurut Perry, perluasan QRIS ke Tiongkok diharapkan dapat diwujudkan setelah seluruh proses uji coba dan kesiapannya dapat berjalan dengan baik. Konektivitas pembayaran dengan Tiongkok akan memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, khususnya bagi UMKM, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara.
"Uji coba akan melibatkan ASPI, UnionPay International (UPI), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran," ungkap Perry.
Keberhasilan peluncuran QRIS Antarnegara Indonesia-Jepang merupakan hasil sinergi lintas otoritas antara Bank Indonesia dengan ASPI (termasuk penyelenggara infrastruktur sistem pembayaran yang menjadi anggota ASPI), Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI) Jepang, Payment Japan Association (PJA), Netstars, dan lembaga keuangan yang berpartisipasi.
Sumber: Riauonline.com
Komentar Anda :