Kondisi Karhutla di Riau Pada Pertengahan Agustus 2025 Dinyatakan Terkendali, BPBD Berkomitmen Pacu Jalur Berlangsung Tanpa Asap
Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:44:25 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau pada pertengahan Agustus 2025 dinyatakan terkendali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau memastikan tidak ada titik panas (hotspot) terpantau di wilayah ini, Selasa (19/8/2025) pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, mengatakan, kondisi kondusif tersebut dipengaruhi curah hujan yang mulai turun beberapa hari terakhir. Meski begitu, patroli darat dan udara tetap digencarkan untuk mencegah kebakaran baru.
”Sekarang Riau sudah kondusif. Memang ada beberapa titik api baru, tetapi sudah berhasil dipadamkan. Kita tetap pantau dan patroli, baik darat maupun udara, agar kebakaran tidak membesar,” kata Edy kepada Goriau seusai menghadiri acara di Ballroom Dang Merdu, Pekanbaru.
Edy menegaskan, pihaknya berupaya keras agar pelaksanaan Pacu Jalur di Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, pada 20–24 Agustus mendatang berlangsung tanpa gangguan kabut asap. Agenda budaya tahunan itu diperkirakan menyedot ratusan ribu penonton dari berbagai daerah hingga mancanegara
”Kami berkomitmen menghadirkan Pacu Jalur tanpa asap. Ini pesta rakyat, tidak boleh ternoda oleh kabut. Semua tim sudah kami siagakan agar setiap potensi kebakaran bisa segera dipadamkan sebelum meluas,” ujarnya.
Edy menuturkan, upaya penanganan dilakukan melalui gabungan tim darat, udara, hingga teknologi modifikasi cuaca. Jika ada kekurangan peralatan, BPBD berkoordinasi dengan kabupaten/kota terdekat atau meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
”Kalau kurang nanti kita pinjam peralatan dari kabupaten yang tidak terpakai atau minta support BNPB,” ujarnya.
Hingga kini, Polda Riau mencatat sebanyak 48 kasus karhutla dengan 58 tersangka ditahan. Edy mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. ”Jangan coba-coba bermain kucing-kucingan. Kapolda konsisten dengan penegakan hukum. Hukumannya berat,” tegasnya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah hotspot di Sumatera pada Selasa sore tercatat 27 titik. Rinciannya, Aceh 3 titik, Sumatera Utara 17 titik, Sumatera Barat 1 titik, Jambi 5 titik, dan Sumatera Selatan 1 titik. Adapun di Riau nihil titik panas.
”Kami ingin memastikan Riau tetap bersih dari asap, apalagi saat kita menjadi tuan rumah kegiatan besar. Ini bukti bahwa penanganan karhutla bukan hanya soal bencana, tetapi juga menjaga martabat dan budaya masyarakat Riau,” kata Edy. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :