Australia Akui Palestina, Netanyahu Sebut PM Anthony Khianati Israel
Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:07:29 WIB
AUSTRALIA (BabadNews) - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut dirinya telah berkhianat karena mengakui kedaulatan Palestina.
“Saya memperlakukan para pemimpin negara lain dengan hormat. Saya berinteraksi dengan mereka secara diplomatis,” ujar Anthony Albanese.
Selain itu, dalam pernyataannya, Netanyahu juga menyebut sosok Anthony sebagai politisi lemah dan Australia mengkhianati Israel melalui pengumuman bahwa Australia akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2025.
"Sejarah akan mengingat Anthony Albanese, seorang politisi lemah yang mengkhianati Israel dan menelantarkan orang-orang Yahudi Australia," tulis Netanyahu di media sosialnya, dikutip dari AP News, Kamis (21/8/2025).
Kemarahan Netanyahu akan Israel semakin bertambah, karena setelah pengumuman tersebut, Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke pada Senin (18/8/2025) waktu setempat membatalkan visa anggota parlemen sayap kanan Israel Simcha Rothman yang juga sekaligus anggota koalisi Netanyahu, yang awalnya berencana melakukan tur pidato di Australia.
Anthony menegaskan, ia tidak mau ambil pusing dengan pernyataan Netanyahu tersebut karena lebih mengutamakan kekhawatiran dunia akan penderitaan Palestina akibat agresi militer Israel.
"Saya tidak menganggap hal-hal ini sebagai sesuatu yang pribadi. Kekhawatiran masyarakat global semakin meningkat karena orang-orang ingin melihat berakhirnya siklus kekerasan yang telah kita saksikan terlalu lama. Itulah yang juga ingin dilihat oleh warga Australia,” pungkasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :