www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pemko Bersama Tim Akan Turun ke Lapangan Lakukan Investigasi dan Penyelidikan Terkait Kasus 9 Warga yang Digigit Anjing
Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:40:28 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) -  Pemerintah Kota Pekanbaru bersama tim lintas instansi akan turun ke lapangan melakukan investigasi dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus 9 warga yang digigit anjing peliharaan lepas di kawasan Alam Mayang, Singgalang, dan Bukit Barisan.

Asisten I Setdako Pekanbaru yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengatakan kegiatan investigasi akan dilaksanakan pada hari ini, Jumat (22/8/2025) pukul 09.00 WIB.

“Tim gabungan akan turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan epidemiologi. Kami ingin memastikan kondisi di lapangan sekaligus memutus mata rantai penularan,” ujar Masykur kepada CAKAPLAH.com.

Ia menjelaskan, tim yang dikerahkan terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Peternakan Kota Pekanbaru, serta Puskesmas Rejosari.

“Kami bergerak cepat agar tidak ada korban tambahan. Semua pihak terkait sudah berkoordinasi,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar imbauan untuk warga sekitar Alam Mayang, Singgalang, dan Bukit Barisan, Kota Pekanbaru diminta berhati-hati karena ada belasan warga yang digigit anjing peliharaan lepas.

Para korban saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau menjalani perawatan.

Hal itu dibenarkan Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Arifin Achmad Riau, H. Widodo. Pihaknya menerima 9 pasien yang terkena gigitan anjing.

"Iya benar, ada 9 pasien masuk ke RSUD Arifin Achmad Riau karena tergigit anjing. Saat ini pasien menjalani perawatan," kata Widodo, Kamis (21/8/2025).

Hanya saja, Widodo belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut apakah 9 pasien tersebut terinfeksi rabies akibat gigitan anjing.

"Informasi yang kami terima, anjingnya sudah mati. Kemudian terkait rabies kami masih menunggu pemeriksaan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau," singkatnya.

"Untuk pasien semuanya dirawat di IGD dan saat ini sudah disuntik anti rabies," imbuhnya.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Topan Kalmaegi Terjang Filipina, 140 Orang Tewas dan Ratusan Hilang
  • Satgas Migas dan PHR Sinergi Amankan Aset Negara di Blok Rokan
  • Lima Pengedar Sabu Ditangkap di Pelalawan, Polisi Ungkap Dua Jaringan Sekaligus
  • DPRD Pekanbaru Dukung Seleksi Terbuka Camat dan Lurah, Ingatkan Transparansi Hasil
  • Pemerintah Siapkan Program Pembagian Tanah untuk Keluarga Miskin Ekstrem
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers