Puluhan Warga Pekanbaru Jadi Korban Gigitan Anjing, DPRD Riau Desak Pemerintah Bertindak
Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:11:07 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Kasus gigitan anjing di Kota Pekanbaru yang menelan puluhan korban, termasuk seorang balita, membuat DPRD Riau mendesak pemerintah segera turun tangan. Dinas Kesehatan diminta bergerak cepat dengan vaksinasi rabies dan penanganan medis menyeluruh.
“Penanganan perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pemberian penanganan medis kepada korban, hingga vaksinasi rabies,” kata Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, Jumat (22/8/2025).
Lebih lanjut, Ginda menjelaskan langkah yang dapat ditempuh antara lain penelusuran dan observasi terhadap anjing yang diduga terinfeksi rabies, pelacakan kontak, serta mendorong masyarakat agar segera melapor dan mendapatkan vaksin anti-rabies guna mencegah penularan penyakit.
“Selain itu, dinas terkait juga diharapkan turun langsung ke lapangan melakukan vaksinasi rabies pada hewan, serta mendata warga yang memelihara anjing maupun hewan sejenis sebagai langkah pencegahan dini,” tambah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Riau itu.
Kasus gigitan anjing ini mencuat setelah pada Kamis (21/8/2025) kemarin puluhan warga dilaporkan menjadi korban, termasuk seorang balita.
Ketua RW 03 Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Anjas Asmara mengonfirmasi sedikitnya lima warganya diserang anjing. “Teridentifikasi penyerangnya anjing berwarna coklat. Anjing itu sudah ditangkap dan dibunuh warga,” ujar Anjas.
Ia menambahkan, belum diketahui pemilik hewan tersebut. Diduga anjing itu lepas dari kurungan.
Sementara itu, salah seorang korban, Yuliana (38), mengaku trauma atas kejadian yang menimpanya. Ia diserang saat sedang joging di depan Taman Wisata Alamayang. “Tiba-tiba ada anjing menggigit lengan kiri saya hingga berdarah. Saya langsung pingsan dan sadar-sadar sudah di IGD klinik,” ujarnya.
Karena keterbatasan peralatan medis, Yuliana dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. Di sana ia mendapat suntikan anti-rabies sebanyak dua kali dan luka jahitan. “Ternyata bukan saya saja. Ada sekitar 13 orang lain juga dirawat di UGD karena digigit anjing,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah korban terus bertambah. “Ketika saya keluar UGD, ada korban baru masuk. Katanya total ada sekitar 20 orang. Bahkan, ada yang bilang anjingnya berbeda, ada yang berwarna hitam,” jelas Yuliana.
Lurah Tangkerang Timur, Beni Wahyudi, membenarkan laporan warganya. “Kami prihatin. Ada enam warga kami yang jadi korban gigitan anjing. Lima sudah terkonfirmasi identitasnya, satu orang masih ditelusuri,” ujar Beni.
Adapun enam korban tersebut yakni:
1. Fitriani (41), warga Jl Kamboja Indah
2. Andini (21), warga Perumahan depan Agung Toyota Jl Imam Munandar
3. Rifki (2), warga Jl Sudimoro Bukit Pasir
4. Aflahul Dalis (11), warga Jl Mangga Besar 3
5. Yuliana (38), warga Jl Singgalang Gg Saudara6. Satu korban lain masih dalam pendataan. ***
Komentar Anda :