Annisa Armarosa Siap Pimpin DKD Rohil, Usung Tagline Budaya Dijunjung, Seni Disanjung
Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:21:16 WIB
BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Sosok muda Annisa Armarosa mencuat sebagai calon kuat Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rokan Hilir. Dengan rekam jejak internasional dan visi berbasis kearifan lokal, ia bertekad membawa seni Rohil ke panggung nasional.
Saat ditemui di kediamannya, Annisa, yang juga putri dari fasilitator seni H Supriadi, menegaskan kesiapannya maju sebagai calon Ketua DKD Rohil. "Insyaallah saya telah bertekad dengan niat tulus, siap mengabdi dan berbuat untuk negeri ini," ujarnya, Senin (25/8/2025).
Perempuan kelahiran 12 Mei 1992 ini sejak kecil terbiasa dengan atmosfer seni. Perjalanannya di panggung seni terbentang dari Rokan Hilir hingga Malaysia. Ia menempuh pendidikan di Universitas Kebangsaan Malaysia, aktif di berbagai festival teater dan musik internasional, bahkan pernah tampil di program RTM 1 dan RTM 2. Dari sana, ia meraih sejumlah penghargaan prestisius tingkat ASEAN.
Sekembalinya ke tanah air, Annisa tetap konsisten berkarya. Ia menjadi juri Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), mengajar paduan suara, serta menggerakkan komunitas Balimbuk Musik di Rokan Hilir. Baginya, kesenian bukan sekadar hiburan, melainkan identitas dan warisan budaya. "Melalui DKD, saya ingin membuka ruang lebih besar bagi seniman untuk berkarya, diapresiasi, dan diberdayakan secara ekonomi," tegas Annisa.
Annisa menilai kondisi seni di Rohil saat ini perlu perhatian serius, terutama dalam menarik minat generasi muda. "Sekarang semakin sedikit anak yang mau menari, bermain musik, atau membaca puisi. Jika dibiarkan, seni akan semakin jauh dari kehidupan mereka. Padahal dulu hampir setiap anak punya ruang untuk berproses di seni," jelasnya.
Pengalaman lebih dari 15 tahun di panggung seni dan organisasi membuat Annisa optimistis membawa DKD Rohil lebih maju. Ia mengusung tagline Budaya Dijunjung, Seni Disanjung sebagai semangat perjuangannya. "Sudah saatnya kesenian Rokan Hilir mendapat tempat terhormat, bukan sekadar pelengkap acara," tambahnya.
Annisa merumuskan visi DKD Rohil sebagai pusat kreativitas pelestarian dan pengembangan seni budaya berbasis kearifan lokal Melayu, berdaya saing nasional, dan inklusif bagi seluruh seniman serta masyarakat.
Sedangkan misinya mencakup:
- Pelestarian budaya lokal dengan memajukan seni dan tradisi Melayu Rohil agar tetap hidup dan relevan.
- Kreativitas dan inovasi bagi seniman untuk berkarya modern tanpa meninggalkan nilai budaya. - Pemberian penghargaan kepada seniman.
- Pemberdayaan dan penyediaan wadah ekonomi kreatif.
- Kolaborasi dengan pemerintah, dunia pendidikan, komunitas, swasta, dan kementerian.
- Digitalisasi dan promosi karya seni melalui pemanfaatan teknologi.
"Dengan energi muda, rekam jejak kepemimpinan, dan dukungan seluruh pelaku seni, saya yakin DKD Rohil bisa menjadi kebanggaan daerah di kancah nasional maupun internasional," tutup Annisa. ***
Komentar Anda :