www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kurikulum Merdeka akan ditetapkan sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024
Rabu, 27 Desember 2023 - 14:35:47 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Kurikulum Merdeka akan ditetapkan sebagai kurikulum nasional pada tahun 2024. Berdasarkan data Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Kemendikbudristek, hampir 70% satuan pendidikan di Indonesia sudah menerapkan Kurikulum Merdeka melalui Program Sekolah Penggerak, SMK Pusat Unggulan, dan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri.

"Tahun depan betul, akan kita tetapkan sebagai kurikulum nasional. Akan dua tahun-tiga tahun transisi sebelum semuanya menjadi Kurikulum Merdeka, tapi pada dasarnya, sebagian besar sudah berproses penerapan Kurikulum Merdeka dengan tingkatan kualitas berbeda-beda, tapi akibatnya sudah ke sana," kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo saat ditemui di Forum Diskusi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dasar yang digelar Tanoto Foundation bersama The Smeru Research Institute di Gedung A Kemendikbudristek Jakarta, Selasa (5/12/2023) lalu.

Nino menjelaskan, Kurikulum Merdeka semula dirancang pada tahun 2020. Kurikulum ini kemudian diterapkan sebagai kurikulum prototipe mulai 2021 di 3.000 sekolah di kota maupun pelosok Indonesia.


Kurikulum prototipe memungkinkan siswa kelas 11 dan 12 memilih sendiri kombinasi mata pelajaran sesuai minat dan bakat. Kelebihan ini menjadikan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa ditiadakan di Kurikulum Merdeka. Pada masa pandemi, kurikulum prototipe ini menjadi opsi untuk pemulihan pembelajaran di samping siklus darurat, sementara sekolah tetap dapat memilih kurikulum nasional Kurikulum 2013 (K-13).

Per tahun 2022, 140.000 sekolah mengimplementasikan kurikulum tersebut. Tahun ini, 160.000 sekolah tercatat telah menjalankan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka

Dikutip dari laman Puskurjar Kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka mengandung konsep berikut:

Rancangan landasan utama kurikulum yaitu tujuan sistem pendidikan nasional dan standar pendidikan nasional, dengan kerangka dasar juga meliputi pengembangan profil pelajar Pancasila pada siswa

Kompetensi yang dituju disusun per fase, yakni Fase Fondasi pada PAUD, Fase AC pada SD/sederajat, Fase D pada SMP/sederajat, dan Fase EF pada SMA/sederajat

Jam Pelajaran (JP) kini diatur per tahun, tidak lagi per minggu seperti di K-13, sehingga sekolah bisa lebih fleksibel mengatur waktu untuk mencapai JP tersebut

Sekolah bisa menggunakan dasar mata pelajaran, tematik, atau terintegrasi dalam mengorganisasi pembelajaran

Pemerintah menyediakan contoh modul terbuka, alur tujuan pembelajaran, contoh proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan

contoh siklus operasional sekolah, di samping buku teks dan buku nonteks

erangkat Kurikulum Merdeka terdiri dari panduan pembelajaran dan asesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional

sekolah, panduan pengembangan profil pelajar Pancasila, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, panduan penyusunan program

pembelajaran individu, dan panduan guru memilih-mengembangkan materi pendidikan khusus, media pendidikan khusus, dan metode pembelajaran pendidikan khusus yang sesuaiasesmen, panduan pengembangan kurikulum operasional sekolah, panduan pengembangan profil pelajar Pancasila, panduan pelaksanaan pendidikan inklusif, panduan penyusunan program pembelajaran individual, dan panduan guru memilih-mengembangkan materi pendidikan khusus, media pendidikan khusus, dan metode pembelajaran pendidikan khusus yang sesuai

Perangkat Ajar Kesehatan dalam Kurikulum Merdeka dirilis pada Senin (4/12/2023) lalu lewat kerja sama Kemendikbudristek dan Kementerian Agama dengan Kementerian Kesehatan. Guru bidang kesehatan juga dapat memasukkan materi kesehatan dan berlatih dengan baik di Platform Merdeka Mengajar, dikurasi Kemenkes, lalu dapat dipelajari guru lain.Kemendikbudristek dan Kementerian Agama dengan Kementerian Kesehatan. Guru bidang kesehatan juga dapat memasukkan materi kesehatan dan praktik baiknya di Platform Merdeka Mengajar, dikurasi Kemenkes, lalu dapat dipelajari guru lain.


Sumber : Detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers