Kasus HIV/AIDS di Pekanbaru Capai 320, Enam Penderita Meninggal
Jumat, 29 Agustus 2025 - 11:14:55 WIB
(BabadNews) - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat 320 kasus HIV/AIDS sepanjang Januari–Juni 2025. Dari jumlah itu, enam penderita meninggal dunia, mayoritas adalah laki-laki usia produktif.
Dari jumlah tersebut, untuk penderita HIV berjumlah 264 orang dan 56 orang sisanya menderita AIDS.
"Kasus ini memang menurun jika dibanding tahun 2024 lalu, yang mana untuk HIV 438 kasus dan AIDS 165 kasus," kata Sekretaris Diskes Pekanbaru Fira Septiyanti, Kamis (28/8).
Namun demikian, Fira, menerangkan, dari 320 kasus HIV/AIDS yang tercatat, sebanyak 6 penderita di antaranya meninggal dunia.
"Ada 6 orang tahun ini HIV-AIDS yang meninggal," jelas Fira.
Sebagian besar dari penderita HIV/AIDS merupakan laki-laki dengan usia produktif 25 sampai 49 tahun.
"Untuk pekerjaan terbanyak penderita HIV/AIDS swasta dan wiraswasta,"kata dia.
Menurut Fira, sebagian besar dari penderita HIV/AIDS tidak serius menjalani perawatan, hal itu dibuktikan hanya sekitar 50 persen penderita tidak berobat atau mengambil obat.
"Ini menjadi PR besar kita,"katanya.
Menyikapi persoalan itu, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan, dengan banyaknya penderita yang tidak mengambil obat dapat menjadi sebuah gunung es yang dapat meledak sewaktu-waktu.
"Terkait kasus HIV/AIDS bahwa dari total 100 persen yang terjangkit, yang mengambil obat hanya 50 persen, ini seperti gunung es, sewaktu-waktu bisa meledak. Harus ada koordinasi dan kolaborasi OPD dan camat," katanya.
Mengingat, penularan HIV dapat melalui suntik bersama, hubungan seksual, transfusi darah hingga ibu yang sedang menyusui atau anak.
Karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan agar berkolaborasi dengan para camat dan lurah untuk menangani kasus HIV/AIDS.
"Makanya perlu adanya koordinasi dan juga kolaborasi antara camat dan lurah bersama OPD terkait," tutupnya.
Komentar Anda :