www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kronologi Demo 28 Agustus: Buruh Damai, Mahasiswa Ricuh, Ojol Jadi Korban
Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:30:25 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Ribuan buruh semula berdemo secara tertib menolak upah murah di depan Gedung DPR/MPR. Namun, aksi 28 Agustus 2025 itu berubah ricuh saat mahasiswa melanjutkan protes, hingga pecah bentrokan dengan aparat dan menewaskan seorang pengemudi ojek online.

Aksi yang dimulai dengan unjuk rasa buruh di bawah gerakan Hostum (hapus outsourcing, tolak upah murah) berubah menjadi kerusuhan setelah giliran mahasiswa melanjutkan protes.

Lantas, bagaimana sebenarnya awal mula rangkaian demo yang sebenarnya berlangsung damai ini berujung pada kericuhan dan menimbulkan korban jiwa? berikut ulasannya!

Awal Mula Demo
Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, menyebut sebanyak 5.000 buruh Jabodetabek dan Karawang ikut serta dalam aksi yang dipusatkan di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Aksi ini juga berlangsung serentak di berbagai daerah seperti Bandung, Surabaya, Makassar, Aceh, Medan, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, hingga Morowali.

Buruh menyuarakan enam tuntutan utama terkait kesejahteraan, termasuk penolakan terhadap upah murah. Said Iqbal menegaskan bahwa demonstrasi buruh berlangsung damai dan tertib.

Bahkan, rencana aksi di Istana Kepresidenan dibatalkan dan dipusatkan di DPR. Dalam orasinya, Said menyoroti ketimpangan kesejahteraan antara buruh dan wakil rakyat. Ia menegaskan jika tuntutan terus diabaikan, maka buruh siap menggelar mogok nasional.

Dalam orasi lantangnya, Said membandingkan upah buruh yang rata-rata Rp 3 sampai Rp 5 juta dengan gaji anggota DPR yang bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.

Menurutnya, perjuangan buruh untuk sekadar kenaikan Rp 200.000 sangat sulit, sementara DPR bisa menaikkan gaji sendiri dengan mudah. Pernyataan ini disambut sorakan massa, sekaligus memicu seruan untuk mogok nasional.

Antisipasi Aparat dan DPR
Aparat kepolisian sejak awal melakukan langkah pencegahan agar pelajar tidak ikut serta dalam demo. Polres Metro Depok mendatangi sekolah-sekolah untuk memastikan siswa tetap belajar dan tidak ikut turun ke jalan.

Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, menegaskan pelajar masih punya kewajiban utama untuk belajar dan belum cukup umur untuk berdemonstrasi.

Dari pihak DPR, Sekretariat Jenderal mengeluarkan surat edaran Nomor 14/SE-SEKJEN/2025 agar ASN dan Tenaga Ahli bekerja dari rumah (WFH).

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, keterbatasan akses, serta potensi gangguan aktivitas akibat demo.

Demo Buruh Selesai, Mahasiswa Ambil Alih
Menjelang siang, aksi buruh berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. Belasan bus Transjakarta mulai kembali melintas setelah mendapat izin polisi.

Namun, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus datang dan melanjutkan aksi. Mereka berasal dari Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Pancasila, Universitas Pamulang, dan lainnya. Massa membawa spanduk serta berorasi di depan DPR.

Awalnya damai, tetapi situasi memanas ketika mahasiswa berhadapan dengan aparat. Polisi mulai menyemprotkan water cannon, sementara massa merespons dengan lemparan batu, petasan, hingga bom molotov.

Jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota ditutup sementara. Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan ke Bundaran HI.

Bentrokan dan Kerusakan Fasilitas Umum
Kericuhan berlanjut hingga sore dan malam. Massa mahasiswa dan aparat terlibat saling dorong, lempar batu, bom molotov, hingga kembang api.

Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Bentrokan meluas hingga kawasan Asia Afrika, Patal Senayan, dan Pejompongan.

Sejumlah fasilitas umum rusak, termasuk lampu lalu lintas yang dibakar, pagar beton pembatas jalan dihancurkan, serta pecahan kaca berserakan di jalan.

Petugas kebersihan harus bekerja ekstra membersihkan sisa kerusuhan. Ratusan mahasiswa masih bertahan hingga malam di kawasan Penjernihan dan Pejompongan.

Insiden Tragis: Driver Ojol Tewas
Tragedi terjadi sekitar pukul 19.27 WIB ketika sebuah mobil barracuda Brimob melaju di Jalan Bendungan Hilir dan menabrak driver ojol bernama Affan Kurniawan yang sedang mengantarkan pesanan. Affan terlindas rantis Brimob dan meski sempat dibawa ke RSCM, nyawanya tidak tertolong.

Insiden ini menyulut amarah massa. Mereka mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut pertanggungjawaban aparat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara terbuka dan menyesalkan peristiwa ini.

"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam dalamnya," ucapnya.

Ia memerintahkan Propam untuk menindak tegas oknum terlibat serta menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan komunitas ojek online.

Demo 28 Agustus 2025 menjadi salah satu aksi terbesar sekaligus paling tragis tahun ini. Dimulai dengan tuntutan buruh yang berjalan damai, situasi berubah ricuh saat mahasiswa mengambil alih aksi. Kerusuhan meluas hingga menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan menelan korban jiwa seorang driver ojol.




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers