PEKANBARU (BabadNews)  - Mengingat sebagian besar PAUD di Riau masih berstatus akreditasi C bahkan ada yang belum terakreditasi, Bunda PAUD Henny Wahid mengajak lembaga PAUD segera meningkatkan standar mutu melalui akreditasi.

Sosialisasi ini dilakukan dengan menggandeng beberapa assessor, organisasi lembaga PAUD dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Riau Samulak.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Riau Henny Sasmita Wahid mengatakan bahwasanya, ia berperan melakukan advokasi dan sosialisasi dalam mewujudkan PAUD yang bermutu, dalam rangka mengembangkan anak usia dini Holistik Integratif.

“Selain sosialisasi kita juga akan memberikan penguatan bagaimana lembaga paud yang ada di Riau terakreditasi minimal B. Karena berdasarkan data, PAUD kita masih di rata-rata akreditasinya C bahkan ada yang Tidak Terakreditasi (TT),” ucap Henny Wahid.

Sehingga melalui kegiatan sosialisasi akreditasi lembaga PAUD ini, Henny Wahid berharap ada penetapan status akreditasi pendidikan PAUD di Riau.

“Hal ini kita lakukan, agar anak kita bisa mendapatkan pendidikan terstandar yang bermuara untuk generasi emas,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta kepada seluruh satuan pendidikan dan lembaga terpadu yang ada di Provinsi Riau yang belum mengajukan akreditasi khusus PAUD, untuk segera mendaftar.

“Bagi yang belum mengajukan akreditasi khusus sebaiknya ajukan dan yang masih dibawah B, bisa melakukan reakreditasi. Supaya nanti, bisa menjadi gambaran untuk masyarakat kita, bahwa lembaga yang sudah terakreditasi itu artinya mutu-nya sudah baik,” pinta Henny.

Selain mengetahui mutu pendidikan yang sudah baik, dengan terakreditasi sebuah PAUD itu juga dapat menjadi ajang promosi bagi PAUD yang ada di Riau.

“Dapat dilihat juga oleh masyarakat dan sebagai bahan promosi untuk PAUD , ketika masyarakat memasukan anaknya ke PAUD, sekolahnya sudah terstandar dengan adanya akreditasi itu,” ungkapnya.

Bunda PAUD Riau melakui pokja PAUD akan membuat layanan untuk memudahkan lembaga PAUD dalam akreditasi. “Artinya kami akan memberikan pendampingan dalam proses tersebut. Hal ini merupakan kerjasama dengan banyak pihak terutama dengan assessor, kepala badan akreditasi dan sebagainya,” sebut Henny.

Istri Gubernur Riau tersebut yakin dengan kerjasama yang erat, sosialisasi menyeluruh kepada para anggota dari lembaga PAUD, maka akreditasi PAUD di Riau ini dapat memenuhi standar pelaksanaan pembelajaran di dunia pendidikan dasar. **