PEKANBARU (BabadNews) – Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, bakal dipadati pecinta sepak bola malam ini saat Trofeo Riau Bermarwah 2025 digelar, menghadirkan legenda Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam satu arena.

Turnamen ini bakal diramaikan oleh sederet mantan bintang tim nasional Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dari Indonesia, sejumlah nama besar seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Kurnia Sandi, Ambrizal, Supardi Natsir, hingga M Isnaini dipastikan ambil bagian.

Malaysia menurunkan Khalid Jamlus, Akmal Rizal, dan Razman, sementara Singapura membawa legenda mereka seperti Khairul Amri, Baihakki Khaizan, dan Fandi Ahmad.

Ketua Panitia Pelaksana Trofeo Riau Bermarwah, Ade Pribadi Hamid, menegaskan seluruh pemain sudah siap hadir di Pekanbaru.

“Para pemain ini sudah menyatakan siap hadir. Tiket juga sudah dipesan untuk mereka,” ujar Ade, Sabtu 30 Agustua 2025.

Turnamen ini mempertemukan tiga tim, yakni PSPS Legend, Malaysia Legend, dan Singapura Legend. PSPS Legend diperkuat oleh nama-nama familiar seperti Boby Satria, Lutfi Yasin, Danil Junaidi, April Hadi, Febriko Z, Ilham Romadhona, M Zahrul Azhar, Rino Yuska Tomi Pasarela, Mahadi, Dzumafo Epandi Herman, Rahmat Rivai, M Iqbal, Ade Suhendra, serta Kurniawan.

Sejumlah pejabat daerah juga ikut meramaikan laga persahabatan ini. Mereka antara lain Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Indragiri Hilir Ade Agus Hartanto, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Bupati Pelalawan Zukri Misran, hingga Kapolda Riau Heryawan.

Di kubu Malaysia Legend, selain Khalid Jamlus dan Akmal Rizal, skuad juga diperkuat oleh Azmin A, Farrizal, Adha, Indra Putra Rafdi, Asmawi, Nazzab, Guru, Ruddie, Annas, Safiq, Mahalli, Bunyamin Umar, Rezal Zambery, Nazmi, serta Shahrom.

Sementara Singapura Legend akan menurunkan Baihakki Khaizan, Khairul Amri, Jufri Taha, Malek Awab, Fandi Ahmad, Gabriel Quak, Precious, Shukor Zailan, Yasir Hanapi, Itimi Dickson, E. Manimohan, Rezal Hassan, Safirul Sulaiman, Hazzuwan Halim, Fadhil Salim, Fazli Ayob, Hassan Sunny, dan Zaim.

Trofeo ini juga dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Selain untuk memperingati HUT Riau ke-68 dan HUT RI ke-80, ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi antarnegara serumpun Melayu.

“Selain hiburan, turnamen ini adalah ajang mempererat hubungan persaudaraan negara-negara serumpun. Kita ingin menunjukkan bahwa sepak bola bisa jadi jembatan budaya,” ungkap Ade.

Format pertandingan menggunakan sistem trofeo, di mana ketiga tim akan saling bertemu dalam laga satu babak. Dengan demikian, akan ada tiga babak dalam satu rangkaian pertandingan.

Turnamen ini diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau selaku perpanjangan tangan Pemprov Riau, dengan dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Riau Petroleum sebagai sponsor utama.