Ratusan Massa Dobrak Rumah Sri Mulyani, Barang Berharga Raib
  Minggu, 31 Agustus 2025 - 09:39:38 WIB
 
  
  
    
      
JAKARTA (BabadNews) - Kerusuhan pecah di perumahan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Ahad (31/8/2025) dini hari. Rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran amukan massa yang masuk dengan cara mendobrak portal penjagaan dan merusak fasilitas di dalam rumah.
 
Ratusan massa yang datang terlihat berusaha menjebol portal perumahan di kediaman Sri Mulyani yang dijaga oleh sejumlah aparat TNI. Aksi saling dorong antara massa dan aparat TNI sempat terjadi selama beberapa menit.
 
Namun, karena kalah jumlah, massa akhirnya berhasil menjebol portal dan berlarian menuju rumah Sri Mulyani. Sesampainya di rumah, massa mendobrak gerbang lalu masuk dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam rumah.
 
Massa yang masuk ke rumah Sri Mulyani kemudian keluar sambil membawa barang berharga, seperti elektronik, kasur lantai, lukisan, hingga pakaian. Aparat TNI yang berjaga hanya bisa pasrah karena jumlah massa yang terlalu banyak.
 
Warga sekitar, Agung, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.41 WIB. Ia yang sedang tertidur mengaku terkejut karena massa yang masuk ke dalam perumahan berteriak-teriak dan membuat kegaduhan.
 
"Saya kaget karena mereka memaksa masuk ke dalam perumahan. Saya juga kurang tahu tujuan mereka datang dan membuat kerusuhan," ujarnya.
 
Agung membenarkan rumah yang didatangi massa adalah rumah Sri Mulyani. Ia pun menyaksikan langsung massa yang datang mengambil sejumlah barang berharga dari dalam rumah Menteri Keuangan tersebut.
 
"Mereka mengambil barang-barang dari rumah Ibu Sri Mulyani. Saya khawatir mereka juga akan masuk ke rumah warga lain, termasuk rumah saya," katanya.
 
Agung berharap adanya penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan TNI agar warga perumahan Bintaro Jaya tidak merasa resah pasca peristiwa ini. Ia pun mengaku trauma akibat tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa tersebut.
 
"Saya ingin aman. Kalau bisa, perumahan ini dijaga dengan ketat. Saya harap kejadian ini tidak terulang lagi. Jujur, saya merasa ngeri melihatnya," pungkasnya.
	
    
    
	
	
Komentar Anda :