PEKANBARU (BabadNews) – Sebuah surat edaran yang mengatasnamakan Wali Kota Pekanbaru dan berisi pengumuman libur sekolah pada Senin (1/9/2025) dipastikan tidak benar. Pemko menegaskan belum ada keputusan resmi terkait penghentian aktivitas belajar mengajar.

Dalam surat yang beredar tercantum nomor Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru 400.3/Disdik/2791/2025. Namun, dokumen itu dipastikan palsu karena hingga Minggu (31/8/2025) malam, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, tidak pernah menandatangani edaran terkait libur sekolah.

"Asli atau resminya tidak ada. Jadi informasi yang beredar itu hoaks," ujar Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi, yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru.

Masykur menjelaskan, Pemko memang tengah mengkaji opsi pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai antisipasi jika kondisi di lapangan kurang kondusif akibat rencana aksi demonstrasi. Namun, keputusan tersebut masih menunggu arahan langsung dari wali kota serta pertimbangan aparat keamanan.

"Kami masih menanti petunjuk wali kota dan masukan dari pihak keamanan terkait rencana aksi besok," jelasnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya atau ikut menyebarkan kabar yang belum jelas sumbernya.

"Keputusan resmi baru akan keluar jika sudah ada arahan final dari wali kota. Jadi jangan mudah percaya," tegasnya. ***