Bahas Situasi Riau, Gubri Abdul Wahid Kumpulkan Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Senin, 01 September 2025 - 15:40:33 WIB
PEKANBARU (BabadNews) -Gubernur Riau Abdul Wahid menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, hingga mantan gubernur Riau di Gedung Daerah, Senin (1/9/2025). Pertemuan ini membahas kondisi terkini pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung di Pekanbaru.
Dalam rapat koordinasi itu turut hadiri Forkopimda Riau, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, serta Gubernur Riau pada masanya.
"Hari ini kami rapat koordinasi bersama forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat, dan Gubernur pada masanya dalam rangka melihat situasi dan kondisi terkini bahwa ada aksi unjuk rasa," kata Gubri Abdul Wahid.
Menurutnya, kegiatan unjuk rasa tersebut cukup bagus karena masyarakat ingin menyampaikan aspirasi, dan hal itu tidak ada masalah jika dilakukan dengan tertib dan aman.
"Namun yang menjadi masalah itu kalau sampai dengan tindakan anarkis. Untuk itu tindakan tersebut perlu kita antisipasi, agar daerah kita ini aman dan damai, serta tidak ada masalah, sehingga apa yang menjadi tuntut harus kita Terima dan tanggapi dengan baik,"
"Pasti aspirasi disampaikan, mana yang menjadi kewenangan kami akan kami ambil kebijakan oleh provinsi, sedangkan yang buka kewenangan provinsi maka kita sampaikan ke pusat," tambahnya.
Disamping itu, Gubri memastikan aktivitas masyarakat seperti pendidikan tetap jalan. Kecuali sekolah yang dekat dengan titik aksi, seperti Kantor DPRD dan Mapolda Riau siswa harus belajar daring.
"Begitu juga pelayanan publik, saya sudah minta Pak Sekda Riau tetap berjalan jalan seperti biasa, dan tidak ada pembatasan-pembatasan pelayanan," tegasnya.
Tak lupa, Gubri mengimbau masyarakat jangan takut beraktivitas, karena situasi di Riau cukup aman dan terkendali.
"Masyarakat jangan terpengaruh dengan medsos, karena media sosial (medsos) sekarang ini banyak framing-framing yang kadang-kadang belum tentu kejadian atau peristiwanya sama dengan aslinya. Sehingga itu bisa memicu semangat teman-teman aktivis untuk melakukan aksi. Sebaiknya informasi yang diterima harus di teliti dan dicek kembali kebenarannya," tukasnya.
Komentar Anda :