PEKANBARU (BabadNews) - Aksi mahasiswa di DPRD Riau, Senin sore, berakhir kondusif dan penuh keteladanan. Bukan hanya tertib, mereka juga melakukan bersih-bersih lokasi bersama Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan pasukan kuning DLH.

Seusai menyampaikan aspirasi, sebagian mahasiswa memilih langsung pulang, sementara sebagian lainnya tetap bertahan untuk membersihkan area sekitar lokasi aksi yang dipenuhi sampah.

Kegiatan bersih-bersih itu dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, bersama mahasiswa dan pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekanbaru. Sampah berupa botol minuman, bungkus makanan, hingga plastik yang berserakan dikumpulkan dan diangkut satu per satu.

Agung Nugroho menyebut, aksi bersih-bersih ini sebagai wujud solidaritas sekaligus kecintaan mahasiswa terhadap lingkungan.

“Saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan kondusif. Saya juga apresiasi kepedulian mereka yang dengan sukarela ikut bergotong royong membersihkan sampah di lokasi,” cakapnya.

Walikota juga menegaskan, aksi berjalan aman tanpa menimbulkan kerusakan fasilitas umum. “Alhamdulillah tidak ada fasilitas yang rusak. Aman terkendali. Adik-adik mahasiswa di Riau saya akui sangat keren. Terpenting, apa yang disuarakan hari ini bisa tersampaikan dengan baik tanpa kendala,” tambahnya.

Selain itu, Agung juga menyampaikan apresiasi kepada aparat TNI dan Polri yang telah memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan selama aksi berlangsung.

Ia menilai keberhasilan menjaga ketertiban ini merupakan bukti bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan dengan damai tanpa merugikan masyarakat maupun lingkungan sekitar.