www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
PDIP Enggan Pecat Kader Kontroversial, Pengamat: Takut Seret Nama Puan
Selasa, 02 September 2025 - 10:21:09 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Ucapan kontroversial Deddy Sitorus dan aksi joget Sadarestuwati usai Sidang Tahunan MPR memicu kemarahan publik. Namun berbeda dengan partai lain, PDIP enggan menonaktifkan kadernya, memunculkan dugaan partai berlambang banteng itu lebih mementingkan kalkulasi politik daripada aspirasi rakyat.

“Tidak hanya Deddy Sitorus dan Sadarestuwati, namun juga Puan Maharani yang seharusnya bertanggung jawab. Puan sendiri mengakui kinerja DPR belum sempurna, lemah serap aspirasi, dan tidak menemui demonstran. Itu semua menjadi tanggung jawab pimpinan,” kata Fadhli, Senin (1/9/2025).

Ia menilai PDIP seharusnya berani bersikap seperti PAN, Golkar, dan NasDem yang sudah lebih dulu mencopot kadernya setelah gelombang kritik publik. “PDIP selalu mengklaim dekat dengan wong cilik, tapi Megawati tidak berani mengambil langkah tegas karena khawatir merembet ke anak biologisnya, Puan Maharani. PDIP lebih memilih bermain safety,” tegasnya.

Fadhli juga menyinggung momentum Megawati yang berdiri di samping Presiden Prabowo saat konferensi pers di Istana, Minggu (31/8/2025). Ia menyebut posisi itu menandakan PDIP tetap mendapat keuntungan politik meski berada di luar lingkaran kekuasaan.

“Posisi PDIP sebagai partai penyeimbang harus tetap dilindungi, jangan sampai bernasib sama seperti kader DPR dari partai lain yang langsung dicopot,” jelasnya.

Sementara itu, ucapan Deddy Sitorus dalam sebuah acara televisi nasional memicu gelombang amarah publik karena menyebut perbandingan gaji DPR dengan pekerja UMR sebagai “sesat logika” serta menggunakan istilah “rakyat jelata.” Ucapannya dianggap merendahkan masyarakat kecil yang justru menjadi konstituen utama DPR.

Adapun Sadarestuwati menuai kritik keras usai aksinya berjoget heboh usai Sidang Tahunan MPR, 15 Agustus 2025 lalu. Aksi itu dianggap tidak sensitif dengan kondisi rakyat yang sedang kesulitan ekonomi.

Berbeda dengan partai lain yang sudah menonaktifkan kadernya, PDIP hingga kini masih menahan diri dari langkah serupa. ***




 
Berita Lainnya :
  • Tim Mata Elang Tangkap Kurir Sabu di Kuansing, Sembunyikan Barang Bukti di Ponsel
  • Brimob Riau Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Keamanan Nasional
  • Kelmi Amri Pacu Mesin PSI Riau, Target Fraksi di Semua DPRD dan Kursi DPR RI
  • Pegawai Nongkrong saat Jam Kerja, Gubri: Satpol PP Harus Bertindak!
  • Karhutla Melanda 7 Daerah di Riau, BPBD Pastikan Masih Bisa Ditangani
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers