Nilai Tukar Rupiah Terkoreksi 14 Poin, Sentimen Politik Jepang Tekan Yen
Rabu, 03 September 2025 - 16:13:15 WIB
(BabadNews) - Rupiah kembali tertekan terhadap dolar AS dengan posisi Rp16.428 per dolar AS. Pelemahan ini terjadi di tengah ketidakpastian politik Jepang yang menekan yen dan memengaruhi sentimen pasar regional.
Seiring pelemahan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga menunjukkan tren serupa. Yen Jepang (USD-JPY) tercatat turun 0,27% ke 148,76, sementara dolar Hong Kong (USD-HKD) melemah tipis 0,04% ke 7,80. Dolar Singapura (USD-SGD) turun 0,07% ke 1,28, dolar Taiwan (USD-TWD) terkoreksi 0,07% ke 30,73, dan yuan China (USD-CNY) melemah 0,03% ke 7,14.
Namun, beberapa mata uang Asia justru bergerak menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan (USD-KRW) menguat 0,12% ke 1.393,84, peso Filipina (USD-PHP) naik 0,07% ke 57,46, rupee India (USD-INR) terapresiasi 0,05% ke 88,15, dan ringgit Malaysia (USD-MYR) menguat 0,03% ke 4,22.
Di Jepang, nilai tukar yen tertekan terjadi setelah Sekretaris Jenderal Partai berkuasa, Hiroshi Moriyama, salah satu orang dekat Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyatakan niat untuk mundur dari jabatannya.
Langkah Moriyama tersebut dinilai dapat memengaruhi posisi Ishiba, yang sebelumnya menolak desakan mundur usai partainya mengalami kekalahan dalam pemilu.
“Secara garis besar, ketidakpastian politik dan kemungkinan pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba dalam beberapa hari atau pekan ke depan telah menekan pergerakan yen,” ujar kepala strategi valuta asing Global Societe Generale Kit Juckes.
Sementara itu, Sanae Takaichi, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Ishiba, dikenal berpihak pada kebijakan suku bunga rendah di dalam negeri.
Komentar Anda :