www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Wajib Belajar 13 Tahun, Riau Percepat Realisasi PAUD di Tiap Desa
Kamis, 04 September 2025 - 16:38:14 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Untuk mewujudkan generasi cerdas dan siap bersaing, Riau mendorong percepatan program 1 Desa 1 PAUD. Program ini sejalan dengan kebijakan nasional Wajib Belajar 13 tahun yang memasukkan prasekolah ke dalam pendidikan dasar.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mendorong agar bunda PAUD kabupaten dan kota, kecamatan, hingga bunda PAUD desa agar menggesa program 1 desa 1 PAUD.

Henny mengatakan, bunda PAUD memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan mimpi besar tersebut, sebab ibu-ibu PAUD mencakup hingga ke desa. Untuk itu, ia berharap program 1 desa 1 PAUD dapat segera terlaksana di Provinsi Riau.

"Kita sudah familiar dengan wajib belajar 9 tahun. Sekarang pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia pemerintah berinovasi lagi dengan wajib belajar 13 Tahun, dengan ditambahkan 1 tahun prasekolah," kata Henny, Kamis (4/9/2025).

"Untuk itu, kita berkoordinasi, berkolaborasi, dan mendorong bunda PAUD kabupaten dan kota, kecamatan, hingga desa untuk terus menggesa program 1 Desa 1 PAUD ini," tambahnya.

Henny menyebut, anak-anak yang berusia 5-6 tahun memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan PAUD. Dengan mendapatkan pendidikan PAUD, maka anak-anak akan lebih siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

"Dengan adanya wajib belajar 13 tahun ini, anak-anak akan lebih siap dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, baik siap dalam kemampuan analisa hingga adaptasi," tutupnya.

Untuk diketahui, wajib belajar 13 tahun ini merupakan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperluas masa wajib belajar dari 9 tahun menjadi 13 tahun, mencakup 1 tahun prasekolah (PAUD) ditambah 12 tahun pendidikan dasar dan menengah (SD-SMA).

Kebijakan ini mulai berlaku pada tahun ajaran 2025/2026, dengan tujuan membentuk fondasi karakter dan keterampilan anak sejak dini, meningkatkan partisipasi sekolah, serta pemerataan pendidikan nasional.




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers