PEKANBARU (BabadNews) - Prestasi membanggakan ditorehkan Aleksandro Alvino, siswa kelas XII SMK Metta Maitreya. Remaja Pekanbaru ini berhasil menjebol sistem keamanan NASA hingga mendapat Letter of Appreciation, dan kini menerima penghargaan dari Walikota Agung Nugroho.

"Aleksandro mendapat pengakuan dari NASA karena berhasil menjebol sistem mereka. Ini pencapaian luar biasa bagi anak Pekanbaru," ujar Agung.

Agung menuturkan, kemampuan Aleksandro tidak hanya teruji pada sistem NASA. Ia juga memberi masukan terkait kerentanan pada sistem kependudukan Disdukcapil.

“Ilmunya bisa sangat bermanfaat, tapi juga berbahaya bila disalahgunakan. Karena itu guru dan orang tua harus mendampingi agar dipakai untuk hal positif,” kata Agung.

Pemko Pekanbaru akan terus memberi ruang agar Aleksandro dapat berkontribusi di bidang keamanan siber. “Hadiah Rp20 juta ini bentuk motivasi. Masukan dari Alek bahkan akan kita sampaikan ke pemerintah pusat. Harapan saya, ke depan ia bisa ikut menjaga keamanan siber Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Aleksandro menyebut penghargaan dari pemerintah kota menjadi pengalaman berharga. “Terima kasih pada Pak Walikota. Ini apresiasi pertama dari pemerintah, dan rasanya luar biasa,” ucapnya.

Ketertarikannya pada keamanan siber berawal dari belajar coding sederhana. Hanya dalam empat bulan, ia berhasil mengantongi sekitar 60 sertifikat nasional dan internasional.

Dari hasil risetnya, ia masuk ke sistem administrator NASA, menemukan data sensitif, lalu mendapat Letter of Appreciation dari lembaga tersebut.

Selain NASA, Aleksandro juga meneliti sistem keamanan Google, Apple, hingga TikTok. “Awalnya saya coba sistem pemerintahan, lalu tantangan lebih besar ke luar negeri. Ke depan saya ingin mencoba Google atau Apple,” tuturnya.

Prestasi ini disambut bangga pihak sekolah. Kepala SMK Metta Maitreya, Meiga Ervianti, menyebut pencapaian siswanya menjadi motivasi bagi siswa lain.

Aleksandro menjadi remaja kedua asal Indonesia yang mendapat penghargaan langsung dari NASA. Ia bercita-cita melanjutkan pendidikan di bidang teknologi informasi dan berkontribusi menjaga keamanan siber Indonesia.