www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Bantuan Pangan Beras Terancam Dihentikan 2026, Bapanas Akui Terbentur Anggaran
Jumat, 05 September 2025 - 14:42:55 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Program bantuan pangan berupa beras 10 kilogram bagi masyarakat miskin terancam tidak berlanjut pada 2026. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut keterbatasan anggaran membuat pemerintah hanya menyalurkan bantuan lewat subsidi beras SPHP.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.

Ia menyampaikan pemerintah tetap akan memberikan bantuan pangan, tetapi dalam bentuk subsidi beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) mulai tahun depan.

"Bantuan pangan tahun depan (2026), sepertinya mungkin tidak ada. Yang ada adalah beras SPHP," ungkap Arief dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (5/9).

Arief menjelaskan hilangnya program itu disebabkan anggaran Bapanas tidak bisa mengakomodasi. Ia berkata pagu anggaran Bapanas di 2026 hanya Rp233,2 miliar.

Dalam kesempatan itu, Arief mengusulkan tambahan anggaran Rp22,53 triliun untuk Bapanas. Usulan tambahan anggaran itu salah satunya untuk penyaluran bantuan pangan beras senilai Rp20,46 triliun.

Bantuan beras 10 kilogram (kg) itu rencananya bakal disalurkan kepada 18 juta penerima selama enam bulan di 2026.

"Dengan demikian, total kebutuhan anggaran 2026 menjadi Rp22,76 triliun ... Tentunya kami berharap memperoleh dukungan dari Ibu Pimpinan (Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto) dan seluruh anggota Komisi IV," ucap Arief.

Pada rapat itu, Arief juga melaporkan realisasi bantuan pangan sudah mencapai 361 ribu ton alias 98,79 persen per 28 Agustus 2025. Jumlah anggaran yang digunakan untuk menyalurkan bantuan beras tersebut adalah Rp4,91 triliun.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menjelaskan pihaknya baru mendengarkan usul tambahan anggaran. Belum ada keputusan restu atau lampu hijau dari DPR RI agar pemerintah menambah anggaran Bapanas tahun depan.

Bantuan pangan berupa beras 10 kg adalah program pemerintah yang diluncurkan di era Presiden ke-7 Joko Widodo. Mengacu keterangan resmi di situs Bapanas, bantuan itu pertama kali disalurkan sejak 2023 dan berlanjut di 2024 serta 2025.




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers