(BabadNews) - Ambeien masih jadi masalah kesehatan umum, bahkan di Indonesia diperkirakan 10 juta orang mengalaminya. Kini riset baru menyoroti peran ponsel sebagai salah satu pemicu.

Di Amerika Serikat, hampir separuh orang dewasa berusia di atas 50 tahun mengalaminya, dengan sekitar 4 juta kasus setiap tahun yang membuat pasien harus mencari pertolongan medis. Di Indonesia diperkirakan sekitar 5,7% hingga 6,1% dari populasi, yang setara dengan sekitar 10 juta orang, menderita ambeien.

Menariknya, dikutip New York Post, Kamis (4/9/2024), sebuah studi terbaru mengungkap kebiasaan sederhana yang ternyata bisa meningkatkan risiko ambeien hingga 46 persen. Kebiasaan itu adalah menggunakan ponsel di toilet.

“Kita masih terus menemukan bagaimana smartphone dan gaya hidup modern memengaruhi kesehatan,” kata Dr Trisha Pasricha dari Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston.

“Cara dan tempat kita menggunakan ponsel, termasuk di kamar mandi, bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak kita sadari," sambungnya.

Penelitian terhadap 125 orang dewasa yang menjalani kolonoskopi menemukan, 66 persen responden mengaku memakai ponsel saat di toilet. Dari jumlah itu, 37 persen duduk lebih dari lima menit sekali buang air, dibanding hanya 7,1 persen pada mereka yang tidak menggunakan ponsel.

Duduk terlalu lama memberi tekanan ekstra pada jaringan anus dan rektum, sehingga meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah yang berujung pada ambeien. Menariknya, penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengejan saat buang air tidak berkaitan dengan meningkatnya risiko ambeien, berbeda dengan anggapan lama.

Faktor lain yang berperan meliputi konstipasi, kehamilan, obesitas, faktor genetik, hingga melemahnya pembuluh darah akibat usia. Para ahli menyarankan waktu buang air sebaiknya dibatasi maksimal 10–15 menit.

“Kalau memang butuh istirahat sebentar, lebih baik duduk di atas tutup toilet, bukan di kloset saat buang air,” ujar Dr David L Schwarzbaum, ahli gastroenterologi dari Long Island, AS.

Temuan soal hubungan penggunaan ponsel di toilet dengan risiko ambeien ini telah dipublikasikan di jurnal PLOS One, dan para peneliti mendorong adanya studi lanjutan. Hingga saat ini, pesan utamanya jelas: batasi waktu di toilet agar terhindar dari ambeien.