(BabadNews)  - Kemenangan 6-0 atas Taiwan di FIFA Matchday membuat Timnas Indonesia meraih tambahan poin yang cukup untuk naik ke peringkat 116 dunia. Hasil ini membuat Vietnam ketar-ketir karena hanya terpaut satu strip dari Garuda.

Hasil yang tentu saja memberikan motivasi bagi skuat Patrick Kluivert. Enam gol bersarang di gawang Chinataipei berkat permainan yang offensif.

Dan tidak hanya mendapatkan kemenangan saja. Karena itu adalah laga FIFA, maka secara otomatis kemenangan tersebut juga memberikan tambahan poin bagi Indonesia di ranking FIFA.

Inilah yang bikin Vietnam ketar-ketir. Indonesia ternyata nyaris melangkaui Vietnam di posisi ranking FIFA.

Lewat tambahan tiga poin tersebut, Indonesia kini hanya berjarak satu peringkat saja dengan Vietnam.

Kenyataan inilah yang bikin Vietnam ketar-ketir.

Tambahan Poin

Timnas Indonesia meraih kemenangan telak atas Taiwan dalam laga FIFA Matchday pada Jumat (5/9/2025).

Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, skuad asuhan Patrick Kluivert tampil dominan dan sukses menutup pertandingan dengan skor meyakinkan 6-0.

Gol dari Jordi Amat, Marc Klok, Eliano Reijnders, Ramadhan Sananta, Sandy Walsh, ditambah gol bunuh diri Chao Ming Hsiu memastikan Timnas Indonesia meraih kemenangan telak enam gol tanpa balas atas Taiwan.

Hasil gemilang ini menjadi modal berharga bagi Skuad Garuda jelang babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026, di mana Indonesia akan Arab Saudi dan Irak.

Selain itu, kemenangan besar ini juga diperkirakan akan mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA, semakin mendekati Vietnam yang selama ini berada di atas mereka.

Lantas, berapa perkiraan ranking FIFA Indonesia usai menang atas Taiwan?

Ranking FIFA Indonesia usai menang atas Taiwan

Meski sukses mengalahkan Taiwan dengan skor telak, Indonesia hanya memperoleh tambahan poin FIFA yang relatif kecil.

Hal itu wajar terjadi karena adanya selisih peringkat yang cukup jauh antara Indonesia dan Taiwan di ranking FIFA.

Menurut perhitungan Football Ranking, Skuad Garuda diperkirakan hanya akan mendapat tambahan 3,25 poin, namun cukup untuk membawa mereka naik ke posisi 116 dunia.

Saat ini, Timnas Indonesia mengoleksi total 1154,55 poin. Dengan tambahan tersebut, perolehan poin Skuad Garuda menjadi 1157,80.

Total poin ini cukup untuk menggeser Zimbabwe yang berada di posisi 116 dengan 1157,45 poin. Artinya, Indonesia berhasil naik dua tingkat ke posisi 116 dunia.

Indonesia hampir menggeser Vietnam

Selain itu, tambahan poin ini juga membuat Indonesia semakin dekat dengan Vietnam, hanya terpaut satu peringkat saja.

Hal ini pun turut disoroti oleh media Vietnam, Bao Moi, pada Jumat (5/9/2025).

"Indonesia akan mendapatkan tambahan poin FIFA dan kemungkinan besar naik ke peringkat 116 dunia, hanya terpaut satu posisi dari Vietnam," tulisnya.

"Fakta ini cukup mengejutkan para penggemar, sebab dari posisi yang dulu tertinggal jauh, kini Skuad Garuda berhasil mendekat hanya lewat satu laga uji coba," tambahnya.

Timnas Indonesia masih berpeluang naik lebih tinggi lagi di ranking FIFA edisi September 2025.

Adapun, syaratnya adalah skuad Garuda harus mampu mengalahkan Lebanon dalam laga uji coba berikutnya yang akan digelar pada Senin (8/9/2025) malam.

Kata Media Vietnam

Kehadiran Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Marselino Ferdinan dibilang sebagai faktor menakutkan bagi timnas Vietnam yang bakal bertemu Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia dan Vietnam akan bergabung di Grup B Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024. Partai Vietnam vs Indonesia akan bergulir di Stadion Viet Tri, Phu Thao, pada Minggu (15/12/2024).

Timnas Indonesia datang ke laga ini dengan membawa skuad muda sementara Vietnam dikabarkan bakal tampil dengan kekuatan penuh.

Secara peringkat FIFA, Vietnam juga masih lebih tinggi dari Garuda dengan mereka duduk di ranking 116 dunia sementara Merah Putih di peringkat ke-125.

Vietnam juga telah menjadi dua kali juara Piala AFF walau yang terakhir datang pada 2018. Sementara, Merah Putih masih harus puas dengan torehan enam kali sebagai runners up.

Namun, media Vietnam Thanh Nien menolak meremehkan kekuatan Garuda setelah serangkaian hasil buruk yang diderita negara mereka saat bersua Merah Putih dalam 1,5 tahun terakhir.

Tiga pemain pun jadi sorotan mereka, bek kiri Pratama Arhan, bek sayap kanan Asnawi Mangkualam, dan gelandang serang Marselino Ferdinan.

"Pratama Arhan merupakan momok bagi Vietnam dalam periode waktu tersebut," tulis Thieu Ba di artikelnya.

"Bek sayap tim Indonesia selalu memiliki lemparan ke dalam sangat kuat. Dari lemparan ini, para pemain Indonesia telah memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol ke gawang tim Vietnam pada pertandingan di SEA Games dan kualifikasi Piala Dunia."

Ia lalu menyinggung bagaimana 2 dari 3 gol yang Garuda cetak pada kemenangan 3-2 Timnas Indonesia atas Vietnam di semifinal SEA Games 2023 bermula dari kontribusi lemparan Arhan.

Hal serupa juga terjadi pada pertemuan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno di mana lemparan ke dalam Arhan berbuah gol tunggal laga yang dicetak Egy Maulana Vikri dari jarak dkeat.

"Menemukan cara untuk mengontrol lemparan ke dalam Arhan adalah salah satu hal yang tim Vietnam telah berlatih lebih dalam beberapa bulan terakhir," tulisnya menambahkan.

Selain Arhan, sorotan juga mengarah ke Asnawi Mangkualam yang bakal menjadi kapten Garuda di Piala AFF 2024 nanti.

Mereka ingat bahwa Asnawi adalah pencetak gol tunggal Indonesia saat menghadapi Vietnam di Piala Asia.

Asnawi ketika itu membukukan golnya secara tenang dari titik putih setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang.

Selain Arhan dan Asnawi, sorotan juga mengarah kepada Marselino Ferdinan.

"Ia merupakan inti dari tim U23 dan timnas senior Indonesia yang mengalahkan Vietnam dalam beberapa waktu terakhir," tulisnya lagi.

"Dia juga salah satu pengatur serangan terbaik di Asia Tenggara sekarang ini dengan dua golnya ke gawang Arab Saudi di laga Kualifikasi Piala Dunia."(*)