Kelaparan di Gaza: Penyair Palestina Kehilangan 26 Keluarga, Kini Nyawanya Pun Melayang
Minggu, 07 September 2025 - 08:55:20 WIB
(BabadNews) - Penyair Palestina Omar Harb menjadi salah satu korban terbaru krisis kelaparan di Gaza. Harb, yang dulu berbobot 120 kilogram, meninggal dalam kondisi kurang dari 40 kilogram akibat blokade Israel.
Media Mesir Youm7 melaporkan, Harb wafat pada Kamis (4/9/2025), setelah kesehatannya terus menurun drastis dalam beberapa minggu terakhir karena kekurangan gizi.
Dalam wawancara dengan Al Jazeera tiga minggu sebelum kematiannya, Harb mengaku kesehatannya memburuk akibat blokade panjang Israel. Ia juga kehilangan sedikitnya 26 anggota keluarga, termasuk istri, anak-anak, dan cucu-cucu, serta lima rumah keluarga yang hancur akibat serangan.
Sebelum Oktober 2023, Harb memiliki berat badan hampir 120 kilogram. Namun, saat terakhir muncul di media, berat badannya turun drastis hingga di bawah 40 kilogram.
“Saya melihat foto-foto saya sebelum dan sesudah, dan saya berpikir tidak mungkin orangnya sama,” ujarnya kala itu.
Harb sempat meminta bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan kursi roda baru, namun tidak satu pun yang ia terima sebelum wafat.
Lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini dikenal sebagai cendekiawan, penulis, sekaligus penyair ternama yang aktif hingga serangan Israel melumpuhkan Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, total korban tewas akibat kelaparan di Jalur Gaza telah mencapai 370 orang, mayoritas anak-anak, perempuan, dan lansia.
Sekitar 1,9 juta warga mengalami kekurangan gizi, dengan 641.000 di antaranya berada dalam kondisi kelaparan parah.
Komentar Anda :