IHSG Rawan Koreksi, Analis Proyeksikan Gerak di 7.637–8.102
Senin, 08 September 2025 - 14:42:15 WIB
(BabadNews) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan koreksi pada perdagangan Senin (8/9/2025). Analis menyebut skenario terburuk IHSG bisa turun hingga 7.233, meski peluang penguatan kembali menuju 8.102 masih terbuka.
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih menghadapi dua kemungkinan pergerakan.
Dalam skenario terburuk, IHSG berisiko turun ke kisaran 7.233-7.534. Namun, pada skenario terbaik, koreksi diprediksi hanya terbatas di level 7.729-7.772 sebelum berpeluang menguat lagi menuju area 8.008-8.102.
"IHSG masih rawan terkoreksi, tapi peluang penguatan kembali tetap terbuka jika level support bisa bertahan," ujar Herditya dalam riset hariannya dikutip dari CNNIndonesia.
Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.781, 7.680 dan resistance 7.943, 8.008 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADMR, ESSA, GOTO, dan RAJA.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan tren penguatan menuju level 8.102. Namun, sebelum itu, ia memproyeksikan indeks saham bisa mengalami koreksi ringan.
"Prospek IHSG pekan ini tetap positif selama tidak jatuh di bawah level 7.637," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.699, 7.637, 7.534, dan 7.383 dan resistance 8.025, 8.102, dan 8.182 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, MBMA, MDKA, SMGR, dan TLKM.
IHSG ditutup di level 7.867 pada Kamis (4/9) sore. Indeks saham melemah 18,51 poin atau minus 0,23 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp14,09 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 39,87 miliar saham.
Pada penutupan pekan lalu, 260 saham menguat, 398 terkoreksi, dan 147 stagnan.
Komentar Anda :