BAGANSIAPIAPI (BabadNews) - Sebanyak 2.420 guru MDTA dan TPQ di Kabupaten Rokan Hilir menerima dana insentif Rp500 ribu per orang dari Baznas Rohil. Total bantuan mencapai lebih dari Rp1,2 miliar.

Bantuan yang bersumber dari zakat muzakki tersebut, diberikan sebagai bentuk perhatian bagi para guru yang berjuang fisabilillah, di jalan Allah dengan mengajarkan ilmu agama.

"Alhamdulillah, dari Baznas Rohil lewat program Rohil Cerdas membagikan dana insentif kepada para guru MDTA dan TPQ se-Rohil, untuk lebih urang 2.420 orang," kata Ketua Baznas Rohil H Jefrizal SHI MM, Selasa (9/9/2025).

Insentif itu diberikan untuk setiap penerima sebesar Rp500ribu, dengan jumlah guru MDTA sebanyak 1.449 orang dan guru TPQ sebanyak 971 orang guru sehingga total insentif sekitar Rp.1,2 miliar lebih.

Zakat yang dihimpun, terang Jefri, berasal dari kalangan ASN, muzakki dan juga termasuk dari jajaran di lingkungan Kemenag Rohil.

Sejauh ini para guru MDTA dan TPQ tidak mendapatkan gaji karena pendidikan nonformal tersebut tidak ada bantuan baik dari pusat maupun daerah.

"Karena itu kami sebagai pengurus membuat program ini, membantu guru-guru di asnaf fisabilillah. Mudah-mudahan Kegiatan ini dapat membantu guru agama, guru-guru mengaji yang sekolah di nonformal ini," kata Jefrizal.

Bantuan insentif itu merupakan yang pertama dijalankan pada masa komisioner saat ini, dan diharapkan setiap tahunnya dapat berjalan secara rutin.

"Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi. Tentunya tidak terlepas dari bertambahnya zakat yang berhasil dihimpun nantinya," kata Ustaz Jefri.

Untuk realisasinya, insentif tersebut disalurkan langsung ke rekening masing-masing guru, dengan syarat melengkapi semua berkas yang diperlukan. Beberapa persyaratannya adalah tidak merupakan PNS/PPPK, tidak mengajar di tempat lain, serta tidak menerima bantuan seperti yang dijalankan Baznas Rohil tersebut.

"Setelah berkasnya lengkap, maka kami salurkan langsung ke rekening guru, kami harapkan bisa selesai bulan ini juga," katanya.