Qatar Murka, Serukan Negara Teluk Bersatu Balas Serangan Israel di Doha
Rabu, 10 September 2025 - 11:08:57 WIB
DOHA (BabadNews) - Pemerintah Qatar mengutuk keras serangan udara Israel yang menghantam ibu kota Doha dan menewaskan lima orang pada Selasa (9/9/2025). Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menegaskan negaranya berhak membalas dan menyerukan respons bersama negara-negara Teluk.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menyebut serangan Israel tersebut sebagai "momen penting" bagi Timur Tengah dan mengupayakan "respons dari seluruh kawasan (Timur Tengah)."
"Kami yakin bahwa hari ini kita telah mencapai momen yang menentukan. Harus ada pembalasan dari seluruh kawasan terhadap tindakan biadab semacam itu," tambahnya, sebagaimana dilansir TRT World.
Al-Thani mengutuk agresi Israel, menyebutnya sebagai tindakan "terorisme negara" dan menuduh Israel sedang berusaha menyabotase setiap peluang perdamaian di kawasan. Ia menambahkan bahwa krisis telah mencapai titik "yang menentukan," menggarisbawahi betapa seriusnya apa yang dilihat Doha sebagai konflik yang semakin meluas.
Israel telah membombardir Gaza, Lebanon, Yaman, dan Suriah, serta melancarkan serangan harian di Tepi Barat yang diduduki Palestina. Israel telah menewaskan lebih dari 64.000 orang di Gaza sejak melancarkan serangan militer brutalnya pada Oktober 2023.
Aksi militer pasukan Zionis di Gaza telah disebut sebagai genosida oleh banyak kelompok hak asasi manusia, dan Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas kejahatan perang.
Komentar Anda :