PEKANBARU (BabadNews) - APBD Perubahan Provinsi Riau 2025 dipastikan tidak sampai Rp9 triliun. Anggota Banggar DPRD Riau, Suyadi, menyebut nilainya akan berkisar Rp8,5–Rp8,9 triliun, turun dari APBD murni sebesar Rp9,2 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Suyadi usai melakukan rapat internal dengan pimpinan DPRD dan fraksi, di Gedung DPRD Riau, Rabu (10/9/2025).

Ia menyebut, nilai APBD Provinsi Riau 2025 sebelumnya Rp9,2 triliun. Namun pada APBD Perubahan ini, nilainya berkisar antara Rp8,5 triliun hingga Rp8,9 triliun.

"Tadi sekilas APBD Perubahan ini berkisar antara mungkin Rp8,5 triliun sampai Rp8,9 triliun. Tapi ini nanti dibahas lagi, belum pasti," ungkap Suyadi.

Di sisi lain dirinya berharap, pada APBD Perubahan ini hutang tunda bayar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau 2024 lalu dapat dibayarkan sepenuhnya. Sehingga pada tahun 2026 bisa fokus pada pembangunan.

"Harapannya seperti itu. Tapi ini kan mulai besok masing-masing komisi akan lakukan pembahasan dengan mitra. Di situ nanti bisa dilihat apakah bisa tunda bayar ini bisa diselesaikan atau tidaknya. Kalau sekiranya ada yang tidak perlu dilakukan bisa dialihkan untuk tunda bayar," katanya.

Dikatakannya, saat ini tahapan APBD Perubahan sedang berlangsung pembahasan di Badan Anggaran (Banggar).

"Kita lihatlah nanti, apakah bisa untuk menyelesaikan tunda bayar atau tidak. Karena dinamikanya masih panjang juga," pungkasnya.