(BabadNews) - CEO Oracle Larry Ellison resmi menduduki posisi orang terkaya dunia dengan total kekayaan US$393 miliar atau Rp6.408 triliun, menyalip CEO Tesla Elon Musk, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Ellison melonjak Rp 1.646 triliun atau US$ 101 miliar (asumsi Rp 16.300 per dolar AS) pada Rabu (10/9/2025).

Dengan tambahan tersebut, total harta Ellison kini mencapai Rp 6.408 triliun (US$ 393 miliar), lebih tinggi dibandingkan Musk yang tercatat Rp 6.276 triliun (US$ 385 miliar).

Kenaikan besar itu dipicu lonjakan saham Oracle hingga 41% ke level tertinggi intraday, menandai lompatan harga harian terbesar dalam sejarah perusahaan.

Lompatan ini juga menjadi peningkatan kekayaan satu hari terbesar yang pernah tercatat dalam indeks miliarder Bloomberg.

Musk pertama kali menduduki posisi orang terkaya dunia pada 2021, tetapi posisinya beberapa kali berpindah ke pengusaha ternama lain, seperti Jeff Bezos (Amazon) dan Bernard Arnault (LVMH).

Musk sempat kembali memimpin pada 2024 setelah reli saham Tesla, dan bertahan lebih dari 300 hari sebelum akhirnya digeser Ellison.

Optimisme pasar terhadap Oracle makin kuat setelah CEO Safra Catz mengumumkan penandatanganan empat kontrak bernilai miliaran dolar dengan tiga klien besar di kuartal I tahun fiskal. Jumlah pemesanan pun melesat menjadi Rp 7.417 triliun (US$ 455 miliar), empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, pendapatan Oracle Cloud Infrastructure diproyeksikan tumbuh 77% menjadi Rp 293 triliun (US$ 18 miliar) tahun ini, dengan target ambisius Rp 2.347 triliun (US$ 144 miliar) pada 2030.

Prospek gemilang ini menempatkan Oracle dalam jajaran elite penyedia komputasi awan global, bersaing dengan Amazon, Microsoft, dan Google dalam perebutan dominasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Sebaliknya, Tesla tengah menghadapi tahun yang sulit akibat konflik Musk dengan Presiden AS Donald Trump serta penurunan penjualan mobil. Saham Tesla pun terkoreksi 12% sejak awal 2025.