Pasar Palapa Kian Sepi, Pedagang Keluhkan Dampak Relokasi Parkir
Kamis, 11 September 2025 - 13:26:29 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Pedagang Pasar Palapa Pekanbaru mengeluhkan sepinya pembeli dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuat banyak pedagang kecil kesulitan bertahan, bahkan sejak pandemi COVID-19 hingga kini belum juga membaik.
Salah satu pedagang pecah belah, Yeti, yang telah berjualan selama lebih dari 20 tahun, mengaku aktivitas jual beli sangat menurun, terutama sejak pandemi COVID-19.
"Sejak COVID-19 sampai sekarang, jual beli sangat kosong. Sampai tahun ini masih sama saja," ungkap Yeti.
Ia mengatakan sepinya pembeli disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pergeseran perilaku belanja masyarakat ke platform online.
Ia merasa kesulitan untuk bersaing karena tidak memiliki modal untuk berjualan secara daring.
Selain itu, Yeti juga menyoroti kebijakan relokasi area parkir. Menurutnya, pemindahan parkir dari belakang ke area depan pasar membuat pembeli enggan berjalan ke bagian dalam.
"Dulu kalau parkir masih sampai belakang, masih ada pembeli dan masukan untuk kami pedagang pecah belah dan baju. Sekarang makin sepi," katanya.
Revitalisasi Pasar Diharapkan Berdampak ke Pedagang
Menanggapi keluhan ini, Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, sebelumnya menyampaikan bahwa Pasar Palapa akan segera direvitalisasi.
Rencana pembangunan ulang pasar yang sudah berusia lebih dari 20 tahun ini mencakup penambahan ruang terbuka hijau (RTH) dan fasilitas jogging track.
Namun, Yeti berharap agar perhatian pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik.
"Kami berharap jangan hanya berkunjung, tapi perhatikan juga pedagang-pedagangnya. Kalau bisa ada dana yang diluncurkan untuk membantu pedagang seperti kami," tutupnya.
Komentar Anda :