(BabadNews) - Bursa saham kembali mengubah peta kekayaan dunia. Elon Musk merebut lagi posisi orang terkaya setelah Larry Ellison sempat melampauinya berkat lonjakan harga saham Oracle.

Menurut perkiraan Bloomberg pada Rabu (10/9/2025), kekayaan bersih miliarder Amerika Larry Ellison sempat menyentuh US$ 383,2 miliar, setelah Oracle melaporkan laba melampaui ekspektasi. Saham Oracle bahkan naik hingga 43% dalam perdagangan intraday, kenaikan terbesar sejak 1992, sebelum ditutup dengan kenaikan sekitar 36%.

Ellison, pemegang saham individu terbesar Oracle, mengalami lonjakan kekayaan bersih hingga US$ 110 miliar dalam sehari, sebuah rekor kenaikan terbesar sepanjang sejarah, menurut Bloomberg. Lonjakan ini sempat membuat Ellison melampaui kekayaan Elon Musk.

Namun, saat pasar ditutup, aset Ellison hanya bertambah US$ 89 miliar. Sebaliknya, kekayaan bersih Musk mencapai US$ 384,2 miliar, atau sekitar satu miliar lebih tinggi dari Ellison, menempatkannya kembali di posisi puncak.

Kenaikan saham Oracle dipicu pengumuman empat kontrak miliaran dolar dengan sejumlah pelanggan besar, serta rencana penambahan kontrak baru pada kuartal-kuartal mendatang. Oracle kini menjadi salah satu penyedia infrastruktur komputasi utama untuk industri kecerdasan buatan (AI), termasuk kesepakatan memasok daya sebesar 4,5 gigawatt kepada OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Sejak awal tahun, saham Oracle sudah melonjak 97%, membuat banyak analis merekomendasikan beli. Sebaliknya, saham Tesla justru melemah sekitar 14% sepanjang tahun, namun Musk tetap bertahan sebagai orang terkaya berkat portofolio besar di Tesla dan SpaceX.

Musk sudah beberapa kali kehilangan gelar orang terkaya. Pada 2021, posisinya sempat direbut Bernard Arnault, bos LVMH, dan pada 2024 oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon. Namun, dalam kedua kesempatan tersebut, Musk berhasil segera merebut kembali posisinya.

Ia juga mendapat persetujuan dari Tesla untuk paket kompensasi yang bisa bernilai hampir US$1 triliun, jika perusahaan mencapai target-target ambisius yang ditetapkan.

Ellison (81 tahun), mendirikan Oracle pada 1977 setelah putus kuliah. Selain menjadi raksasa teknologi, ia memiliki 98% saham Pulau Lana'i di Hawaii dan dikenal sebagai tokoh yang menghidupkan kembali turnamen tenis Indian Wells. Ellison juga dekat dengan mantan Presiden AS Donald Trump dan pernah disebut sebagai kandidat pembeli TikTok.