Ledakan Dekat Masjid Nabawi Gegerkan Jamaah, Sumber Masih Misterius
Sabtu, 13 September 2025 - 13:52:08 WIB
JAKARTA (BabadNews) – Jamaah salat subuh di Masjid Nabawi, Madinah, dikejutkan suara ledakan keras pada Kamis (11/9/2025) pagi. Otoritas Al Haramain mengimbau masyarakat menahan diri dari spekulasi hingga ada keterangan resmi.
Rekaman itu memicu dugaan warganet bahwa ledakan berasal dari rudal yang berhasil dicegat sistem pertahanan Arab Saudi. Namun, pihak otoritas Al Haramain meminta masyarakat menahan diri dari spekulasi hingga ada pernyataan resmi.
“Kami mengetahui adanya insiden di dekat Masjid Nabawi sekitar pukul 05.43 kemarin pagi. Suara ledakan terdengar dan beberapa visual terekam. Kami mengimbau semua pihak tidak berspekulasi dan menunggu informasi resmi,” tulis akun Inside the Haramain di platform X.
Spekulasi muncul karena sehari sebelumnya, militer Israel mengakui telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman. Klaim itu disampaikan setelah Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa, serta Provinsi Jawf, yang menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai lebih dari 160 orang.
“Sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel, dan sebuah rudal dari Yaman berhasil dicegat,” demikian pernyataan militer Israel yang dikutip AFP.
Kelompok Houthi menyebut serangan Israel menargetkan kompleks militer mereka. Juru bicara Anees Alasbahi mengatakan, korban di Sanaa mencapai 28 orang tewas dan 113 luka-luka, sementara di Jawf terdapat tujuh tewas dan 18 luka-luka.
Serangan itu terjadi usai Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi bersama sejumlah pejabat tewas dalam rapat di Sanaa bulan lalu. Peristiwa tersebut disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap pimpinan Houthi dalam dua tahun terakhir, yang juga berkaitan erat dengan eskalasi perang di Gaza.
Hingga kini, pemerintah Arab Saudi belum memberikan keterangan resmi terkait suara ledakan di Madinah. Negara tersebut berbatasan langsung dengan Yaman, yang sejak lama dilanda perang saudara dan kini semakin terseret dalam konflik regional akibat perang Israel–Palestina. ***
Komentar Anda :