www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pembunuh Charlie Kirk Terungkap, Narasi Politik Terbongkar
Senin, 15 September 2025 - 09:40:16 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) – Kasus penembakan Charlie Kirk memasuki babak baru. Polisi menetapkan Tyler Robinson, pemuda konservatif asal Utah, sebagai tersangka.

Penemuan ini sekaligus mematahkan tuduhan sejumlah tokoh politik, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang sempat mengaitkan kasus tersebut dengan kelompok Muslim radikal atau imigran.

“Penyelidikan masih berlangsung,” ujar otoritas setempat, Jumat (12/9/2025). Polisi menemukan senjata dan selongsong peluru dengan coretan slogan anti-fasis di dekat lokasi penembakan di Utah Valley University.

Ironisnya, narasi politik lebih dulu beredar sebelum fakta terungkap. Segera setelah Kirk ditembak pada 10 September, sejumlah sekutunya, termasuk Donald Trump, menuding “kaum kiri radikal” sebagai dalang, tanpa bukti. Netanyahu bahkan secara terbuka menyinggung “Islamis ekstrem” dalam wawancara di Fox News.

Namun, dengan ditetapkannya Robinson sebagai tersangka, wacana publik di media sosial berbalik. Ribuan akun mengecam tuduhan prematur tersebut. “Bukan Muslim. Bukan Imigran. Bukan Transgender. Bukan Demokrat,” tulis salah satu pengguna, menyoroti bagaimana stereotip selalu diarahkan ke kelompok minoritas setiap kali kekerasan politik terjadi.

Gubernur Utah Spencer Cox mengatakan keluarga Robinson menyebutnya semakin politis dalam beberapa tahun terakhir, dengan kemarahan yang diarahkan khusus kepada Kirk. Polisi juga menemukan coretan “Hei fasis! Tangkap!” dan simbol-simbol anti-fasis lainnya di lokasi kejadian.

Kasus ini semakin memperuncing perdebatan tentang polarisasi politik di Amerika, penggunaan senjata api, hingga peran media dalam membentuk opini publik. Fakta bahwa tersangka berasal dari lingkungan konservatif justru menambah ironi: seorang pemuda Kristen dengan latar belakang konservatif dituding membunuh salah satu ikon politik sayap kanan.

Sementara itu, rekam jejak Kirk yang kerap melontarkan komentar tajam terhadap Islam juga kembali menjadi sorotan. Sehari sebelum kematiannya, ia menulis di media sosial bahwa “Islam adalah pedang kaum kiri untuk menggorok leher Amerika,” pernyataan yang menambah kontroversi seputar sosoknya.

Dengan Robinson kini ditahan, publik menunggu penjelasan resmi soal motif. Untuk sementara, kasus ini telah memperlihatkan bagaimana cepatnya politik membentuk narasi — meski sering kali jauh dari fakta. ***




 
Berita Lainnya :
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  • Real Madrid Siap Perlebar Jarak di Puncak, Valencia Datang dengan Misi Kejutan
  • Perkuat Kesiapsiagaan, Brimob Polda Riau Latihan Penanganan Konflik dan Bencana
  • Sabu Disembunyikan di Pembalut, Dua Napi Perempuan Lapas Pekanbaru Diamankan Polisi
  • Kasus Pembunuhan Wanita di Kampar Belum Tuntas, Polres Akan Gelar Perkara Pekan Depan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers