Pengurangan 120 Nakes di RSUD Bagansiapiapi, Waktu Tunggu Obat Makin Lama
Senin, 15 September 2025 - 13:21:43 WIB
ROHIL (BabadNews) - Pengurangan tenaga kesehatan di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi mulai dirasakan pasien. Waktu tunggu obat kini bisa dua kali lebih lama, sementara beban kerja dokter meningkat.
Direktur RSUD, dr. Tri Buana Tungga Dewi, M.Kes, mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut berdampak signifikan terhadap efisiensi layanan.
"Secara umum memang berdampak, khususnya di bagian farmasi. Kemarin kami merumahkan 12 orang tenaga farmasi, sehingga waktu tunggu pengambilan obat yang biasanya hanya 30 menit kini bisa mencapai satu jam," ujar dr. Tri Buana, senin (15/9/2025).
Selain farmasi lanjutnya, pelayanan medis juga mengalami tekanan. Dirumahkannya sejumlah dokter menyebabkan beban kerja meningkat, terutama bagi dokter yang menangani layanan umum. Hal ini terangnya, memicu kekhawatiran akan potensi kesalahan akibat kelelahan.
“Karena itu, saya mengambil inisiatif bersama tim pelayanan medik untuk memanggil kembali beberapa dokter. Kita harus prioritaskan keselamatan dan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu katanya lagi, jumlah perawat yang tersedia masih dianggap cukup, meski secara hitungan masih kurang. Manajemen rumah sakit menyiasati kekurangan tersebut dengan menyatukan beberapa ruang rawat inap agar kebutuhan tenaga perawat bisa ditekan.
"Kami menyatukan ruangan agar tidak terlalu banyak menggunakan tenaga perawat. Ini langkah sementara untuk menjaga layanan tetap berjalan," jelas dr. Tri.
Pihak rumah sakit menyatakan akan terus mengevaluasi dan mencari solusi jangka panjang agar pelayanan kesehatan tetap optimal meski dengan keterbatasan sumber daya manusia.
Komentar Anda :