PEKANBARU (BabadNews) - Proses seleksi calon komisaris dan direksi BRK Syariah kembali mengalami dinamika. Dari puluhan kandidat yang ikut UKK, dua orang memilih mundur, termasuk satu calon Direktur Operasional yang tidak hadir sama sekali dalam tahapan uji.

Para calon komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau menjalani UKK dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta mulai Selasa (26/8/2025) hingga Jumat (29/8/2025). Kemudian UKK dengan Pansel mulai Senin (8/9/2025) sampai Jumat (12/9/2025).

"Iya, calon komisaris dan direksi BRK Syariah sudah selesai menjalani UKK dengan LPPI di Jakarta dan Pansel di Pekanbaru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau Helmi D, Senin (15/9/2025).

Helmi mengatakan, terdapat dua calon terdiri satu calon Komisaris Independen dan satu calon Direktur Operasional BRK Syariah yang mengundurkan diri selama proses UKK dengan LPPI dan Pansel.

"Ada satu calon Direktur Operasional yang tak mengikuti sama sekali proses UKK oleh LPPI dan Pansel. Kemudian satu calon Komisaris Independen yang mengikuti UKK oleh LPPI, tapi tak mengikuti UKK oleh Pansel," terangnya.

Setelah menjalani UKK di Jakarta dan Pekanbaru, tahap selanjutnya pansel akan menyerahkan hasil UKK dengan pemegang saham mayoritas yakni untuk menjalani wawancara. Kemudian dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) penetapan calon.

Selanjutnya setelah masing-masing calon komisaris dan direksi ditetapkan pemegang saham di RUPS, tahapan selanjutnya satu atau dua nama calon akan dikirim ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti uji kompetensi.

"Setelah itu baru pemegang saham akan melakukan RUPS kembali untuk penetapan komisaris dan direksi BRK Syariah," tukasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya tim pansel telah mengumumkan hasil seleksi administrasi komisaris dan direksi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah yang tertuang dalam keputusan Pansel Nomor: 17/PANSEL/BRKS/2025 tertanggal 13 Agustus 2025 diteken Ketua Pansel M Job Kurniawan.

Berdasarkan keputusan tersebut terdapat tiga calon Komisaris Utama (Komut) BRK Syariah yang lulus seleksi administrasi, di antaranya Boby Rachmat, Helmi D dan Syahrial Abdi.

Kemudian terdapat 15 calon Komisaris Independen yang lulus seleksi administrasi, di antaranya Denny Mulya Akbar, Eka Afriadi, Firdaus, Heru Kurniawan, Irham Yusnandi, Irham, M Abi Kustomi, M Ivin Artha, Murah Syahrial, Nizam, Suryo Kuncoro, Tatang Yudiansyah, Triyantoro (mundur), Wachjono, dan Zefri Ananta.

Sedangkan calon direktur dana dan jasa terdapat empat peserta yang lulus seleksi tahap awal, di antaranya Andri Satria, Arhim Syafie, Edi Wardana, dan Muhammad Jazuli.

Selanjutnya untuk calon direktur operasional terdapat delapan calon lulus seleksi administrasi, di antaranya Asj'ari, Azhar Efendi, Denny Sorimulia Karim, Muhamad Nanang, Slamet Riyadi, Wan Mucklis, Yasral Yazid, dan Yudi Asdam (mundur).