Dua Anak Tewas Tenggelam, DPRD Pekanbaru Soroti Lemahnya Pengawasan Bekas Galian
Rabu, 17 September 2025 - 09:46:01 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - DPRD Kota Pekanbaru menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah terhadap lokasi berbahaya di tengah masyarakat. Sorotan ini muncul setelah dua anak di Kecamatan Tenayan Raya tewas tenggelam di kolam bekas galian.
Hal ini disampaikannya menyusul adanya insiden tragis tenggelamnya dua anak di Kecamatan Tenayan Raya, beberapa waktu lalu.
"Hal-hal yang bisa membahayakan aktivitas masyarakat harus diantisipasi. Apakah itu wilayah kerja masyarakat, usaha masyarakat, maupun bekas galian, semuanya perlu pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Azwendi, Selasa (16/9/2025).
Ia juga menekankan perlunya standar pengawasan yang jelas dari pemerintah daerah melalui OPD terkait.
"Apakah selesai menggali harus ditutup kembali, atau ada langkah teknis lain, itu harus diatur. Kami minta OPD terkait melakukan pengawasan secara komprehensif,” cakapnya.
Diketahui, peristiwa tragis itu menimpa kakak beradik Marta Meirlina Daeli (11) dan Jefrianus Daeli (8). Keduanya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bekas galian yang berada sekitar 300 meter dari rumah mereka.
Kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin sore (8/9/2025). Pencarian keluarga berakhir duka setelah keduanya ditemukan tak bernyawa di kolam bekas galian tersebut.
Politisi Demokrat ini menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini dan mengingatkan orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Kami cukup sedih dan prihatin. Harapannya, orang tua dapat lebih waspada, dan pemerintah memastikan lokasi-lokasi berbahaya tidak lagi mengancam keselamatan masyarakat,” tutupnya.
Komentar Anda :