Jalan Teladan Panam Masuk Prioritas, PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Tahun Ini
Rabu, 17 September 2025 - 14:46:01 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Plt Kadis PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, memastikan perbaikan Jalan Teladan di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, akan mulai dikerjakan pada 2025. Jalan yang kerap tergenang dan membahayakan pengguna ini sudah masuk daftar prioritas perbaikan.
"Insya Allah (perbaikan) Jalan Teladan ada di tahun ini Bang," kata Edward Riansyah singkat dalam pesan pendeknya kepada GoRiau, Rabu (17/9/2025) pagi.
Edward sebelumnya kepada media menyebut ada 24 ruas jalan yang masuk prioritas pihaknya untuk diperbaiki tahun 2025 ini. Namun ketika dimintai GoRiau menjelaskan 24 ruas jalan yang masuk prioritas perbaikan dimaksud, hingga berita ini ditulis Edward belum memberikan rinciannya.
Kerusakan parah Jalan Teladan yang merupakan akses vital masyarakat dari Jalan Garuda Sakti ke Jalan Merpati Sakti, Jalan Bangau Sakti dan lainnya ini sudah berlangsung sejak lama. Jika hujan turun, badan jalan yang tepat berada di depan SDN 192 Pekanbaru ini berubah menjadi kubangan air dan kolam mini sehingga membahayakan untuk dilewati.
Ironisnya, meski sudah banyak dikeluhkan masyarakat dan sering diberitakan media massa, namun upaya perbaikan sampai saat ini belum terlihat dilakukan Pemko Pekanbaru.
Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, awal bulan Juni 2025 lalu, memang sempat meninjau kondisi kerusakan Jalan Teladan dan Jalan Merpati Sakti ini. Kunjungan Wawako ketika itu ikut dihadiri tokoh masyarakat dan RT/RW setempat.
Ketika itu Wawako mengakui kondisi Jalan Teladan dan Merpati Sakti sudah rusak parah. "Sudah hancur macam bubur kan. Kemarin saya minta dengan PUPR, sebelum pekerjaan overlay masuk, dilakukan konsolidasi sementara. Anggarannya Insya Allah tahun ini masuk sebesar Rp4,6 miliar," kata Wawako ketika diwawancarai wartawan.
Menurut Wawako, akar persoalan kerusakan kedua jalan berada pada sistem drainase yang buruk akibat parit tersumbat. "Sebetulnya secara umum jalan itu masalahnya di paritnya. Paritnya nggak ngalir, itu parit yang tertimbun. Kemarin langsung saya bawa SDA untuk membersihkan. Mana yang bisa dikerjakan manual, kita kerjakan manual dulu," jelasnya.
Jika pembersihan secara manual tidak berhasil, tambah Wawako, akan diterjunkan alat berat. Bahkan kemungkinan membongkar coran yang dibuat warga pun terbuka jika memang dibutuhkan untuk mengatasi genangan.
"Harapannya tentu pada saat ini lelang dimulai, pekerjaan dimulai, perbaikan drainasenya juga berjalan. Jangan sampai nanti bangun jalan sudah di-overlay, cantik-cantik, tapi airnya tetap tergenang," kata Markarius.
Namun sampai berita ini ditulis, rencana Wawako Markarius Anwar itu belum juga terealisasi di lapangan. ***
Komentar Anda :