www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
KAMMI Riau Minta Dugaan Makar dalam Kerusuhan Agustus Diusut Tuntas oleh Tim Independen
Rabu, 17 September 2025 - 16:00:13 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews)  - Isu dugaan makar yang muncul dalam kerusuhan Agustus 2025 tak boleh dibiarkan berkembang tanpa kepastian hukum. Atas dasar itu, KAMMI Riau mendesak Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Tim Investigasi Independen yang profesional dan dipercaya publik.

Diskusi ini menghadirkan akademisi sekaligus dosen, Dr Harmaini, serta sejumlah aktivis senior Riau. Forum tersebut menyoroti gelombang kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

Para pembicara menilai peristiwa tersebut bukan sekadar letupan spontan, melainkan peringatan serius bagi perjalanan demokrasi Indonesia.

“Supremasi sipil harus ditegakkan di atas segala bentuk intervensi kekuatan non-demokratis. Tanpa itu, demokrasi akan terus berada dalam ancaman,” tegas Dr Harmaini.

Ketua KAMMI Riau, Febriansyah, juga menekankan pentingnya supremasi sipil sebagai fondasi sistem politik. Menurutnya, komitmen ini tidak boleh hanya berhenti pada jargon.

“Supremasi sipil bukan hanya slogan. Ia adalah janji bahwa setiap keputusan politik harus lahir dari mekanisme sipil yang sah, transparan dan akuntabel,” ujar Febriansyah.

Selain itu, KAMMI menyoroti isu dugaan makar yang muncul dalam kerusuhan Agustus. Mereka menilai, isu tersebut tidak boleh dibiarkan berkembang tanpa kepastian hukum.

Karena itu, KAMMI mendesak pemerintah untuk segera membentuk Tim Investigasi Independen yang profesional, transparan, dan dapat dipercaya publik.

“Tim ini harus mampu mengungkap aktor intelektual di balik peristiwa tersebut. Jangan sampai kebenaran dikubur oleh kepentingan politik jangka pendek,” lanjut Febriansyah.

Diskusi kemudian ditutup dengan pernyataan sikap resmi KAMMI Riau, yakni mendukung penuh penegakan supremasi sipil demi menjaga demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Kemudian, mendesak Presiden RI, Prabowo Subianto segera membentuk Tim Investigasi Independen untuk mengusut dugaan makar dalam kerusuhan Agustus 2025.

Dengan sikap ini, KAMMI Riau menegaskan bahwa menjaga demokrasi merupakan tanggung jawab kolektif.

Supremasi sipil dan investigasi independen dipandang sebagai syarat mutlak agar Indonesia tidak kembali terjebak dalam bayang-bayang otoritarianisme.




 
Berita Lainnya :
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  • Lagi! KMP Swarna Putri Alami Kerusakan, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Total
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers