Spanyol Ancam Mundur dari Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos
Kamis, 18 September 2025 - 08:29:44 WIB
MADRID (BabadNews) – Pemerintah Spanyol membuka opsi menarik tim nasionalnya dari Piala Dunia 2026. Langkah itu menjadi bentuk protes jika Israel tetap diizinkan tampil di turnamen bergengsi yang digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Timnas Spanyol saat ini berada di jalur yang tepat untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia 2026, setelah meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di awal kualifikasi.
Namun, kini muncul dugaan bahwa tim asuhan Luis de la Fuente tersebut akan mundur dari Piala Dunia 2026 sebagai protes jika Israel juga lolos ke turnamen tersebut. Israel saat ini berada di posisi ketiga dalam grup kualifikasi dan memiliki peluang untuk mengamankan setidaknya satu tempat play-off.
Mereka saat ini tertinggal enam poin dari pemimpin grup, Norwegia, tetapi memiliki poin yang sama dengan Italia di posisi kedua, dengan tiga pertandingan tersisa. Hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara posisi kedua berpotensi mengamankan satu tempat play-off tergantung pada hasil di grup lain.
Ancaman Spanyol akan mundur setidaknya terlihat dari kecaman Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang menyerukan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional atas tindakannya di Gaza.
“Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya. Organisasi olahraga harus mempertimbangkan apakah etis bagi Israel untuk terus berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Mengapa mengusir Rusia setelah invasi Ukraina dan tidak mengusir Israel setelah invasi Gaza? Sampai kebiadaban berakhir, baik Rusia maupun Israel tidak boleh berada di kompetisi internasional mana pun," ujar Pedro dikutip dari Inside Futbol, Rabu (17/9/2025).
Dalam beberapa pekan terakhir, hubungan antara Spanyol dan Israel memburuk. Pada 2023, Sanchez pertama kali menyatakan keprihatinannya tentang korban sipil di Gaza dan setahun kemudian, pemerintahannya bergerak untuk mengakui negara Palestina.
Komentar Anda :