www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Disdik Riau Instruksikan Kepsek SMAN 9 Mediasi Kasus Perundungan Siswa
Kamis, 18 September 2025 - 10:04:42 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews)  - Dinas Pendidikan (Disdik) Riau meminta Kepala Sekolah SMAN 9 Pekanbaru segera menyelesaikan kasus perundungan yang menimpa siswanya, FL. Korban kini dirawat intensif usai dikeroyok sejumlah siswa hingga patah tulang hidung.

Dalam kasus tersebut, siswa berinisial FL harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santa Maria setelah dikeroyok sejumlah siswa, hingga mengalami patah tulang hidung dan lebam di bagian mata kiri.

Orang tua korban, Lisa menuturkan peristiwa memilukan itu bermula pada Senin (15/9/2025) petang di lingkungan sekolah.

Awalnya, FL dilempar sebuah pena oleh siswa lain. Tak lama kemudian, ia didorong hingga terjatuh, lalu ditantang duel di Jalan Diponegoro Pekanbaru. Di lokasi tersebut, pengeroyokan pun terjadi.

Akibat luka serius yang dialami, FL harus menjalani operasi. Saat ini, korban masih dalam tahap pemulihan.

Terkait kasus tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau telah mengambil langkah dalam menanggapi kasus dugaan perundungan yang menimpa FL, seorang siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau Erisman Yahya mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Sekolah SMA 9 Pekanbaru, dan memerintahkan untuk melihat korban di rumah sakit.

"Saya sudah telpon kepala sekolahnya. Sudah diperintahkan untuk segera dibesuk korbannya," kata Erisman Yahya, Selasa (17/9/2025).

Erisman menyampaikan, pihaknya mengupayakan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, mengingat kejadian tersebut melibatkan antar siswa.

"Kita tekankan untuk dimediasi. Karena informasi yang kita dapat tu mereka ini bertengkar sesama dia. Jadi sebisa mungkin dimediasi, upayakan bagaimana barang ini bisa dingin, datangi orang tuanya. Sekarang Kepseknya sedang berangkat (menuju RS)," kata Erisman.

Erisman meminta Kepsek SMA 9 Pekanbaru untuk mempertemukan kedua orang tua antara korban dan terduga pelaku. Mengingat status keduanya yang masih pelajar dan butuh pendidikan.

"Saya minta dipertemukan kedua orang tua supaya dimediasi, jangan sampai melebar kemana-mana. Karena kita juga kasihan, ini masih anak-anak. Saya sudah bilang ini disejukkan, diminta agar kedua belah pihak bisa menerima dengan baik," tutupnya.




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers