Tragedi MBG: Ribuan Siswa Keracunan, JPPI Minta Evaluasi Total
Sabtu, 20 September 2025 - 09:40:21 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Ribuan anak sekolah menjadi korban keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). JPPI menilai kondisi ini sebagai darurat kemanusiaan dan meminta Presiden Prabowo segera melakukan evaluasi total terhadap program tersebut.
Pemantauan JPPI hingga pertengahan September 2025 mencatat sedikitnya 5.360 anak mengalami keracunan setelah menyantap hidangan MBG. Angka itu diyakini lebih besar karena sejumlah sekolah dan pemerintah daerah disebut menutupi kasus serupa.
‘’Program MBG sudah gagal melindungi anak, bahkan berubah menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa,” kata Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji melalui rilis persnya yang dikirimkan ke Goriau, Jumat (19/9/2025).
Menurut Ubaid, insiden berulang di berbagai daerah tidak bisa lagi disebut kesalahan teknis. Ia menilai kegagalan program ini bersifat sistemik dan menunjukkan lemahnya tata kelola BGN. “Kami tidak tega melihat anak-anak dilarikan ke rumah sakit, berjuang dengan selang infus di tangan mungil mereka, bahkan ada yang hampir kehilangan nyawa,” ujarnya.
JPPI menyebut tragedi MBG sebagai darurat kemanusiaan nasional. Alih-alih menghadirkan gizi untuk mencerdaskan dan menyehatkan siswa, program ini justru menjerumuskan mereka dalam sakit dan penderitaan.
“Presiden harus bertanggung jawab. Jangan jadikan anak-anak sekolah sebagai kelinci percobaan dari kebijakan yang dipaksakan tanpa kesiapan,” kata Ubaid. Ia meminta pemerintah segera menghentikan program, melakukan evaluasi menyeluruh, dan mengutamakan keselamatan anak di atas ambisi politik. ***
Komentar Anda :