Prabowo Stop Impor Etanol dan Singkong, Pemerintah Siapkan Skema Lartas
  Sabtu, 20 September 2025 - 10:29:57 WIB
 
  
  
    
      
(BabadNews)  - Presiden Prabowo Subianto resmi menghentikan impor etanol dan singkong dengan skema larangan terbatas (lartas). Meski begitu, pemerintah masih membuka kemungkinan impor bila kebutuhan dalam negeri belum tercukupi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut masih ada kemungkinan impor etanol. Akan tetapi, pemerintah akan memperhatikan kebutuhan nasional.
"Alhamdulillah hari ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, khusus etanol kita akan terbitkan lartas, larangan terbatas impor. Ini kita impor sesuai kebutuhan. Kalau dalam negeri bisa terpenuhi, impor ditiadakan," ujar Amran dikutip dari CNNIndonesia, Sabtu (20/9).
Kebijakan serupa juga akan berlaku untuk singkong dan produk turunannya, yakni tepung tapioka. Amran menyebut keputusan tersebut merupakan langkah strategis yang langsung diperintahkan Prabowo.
"Kemudian juga singkong, juga kita akan terbitkan lartas, larangan terbatas tepung tapioka. Mana kala terpenuhi, itu impor tidak diperbolehkan. Ini keputusan yang sangat strategis diperintahkan oleh Bapak Presiden," tambahnya.
Menurut Amran, kebijakan tersebut akan diformalkan dalam bentuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Ia menyebut Kementan sudah berkoordinasi dengan menteri perdagangan serta para menteri terkait, dan aturan baru ditargetkan keluar paling lambat awal pekan depan.
Etanol sendiri merupakan produk turunan tetes tebu (molase) yang dihasilkan dari proses penggilingan tebu. Tetes tebu banyak dipasok oleh petani dan pabrik gula lokal. Namun, aturan impor terbaru sempat membuka keran etanol tanpa kuota sehingga tangki penyimpanan molase di sejumlah pabrik terancam meluap.
Instruksi Prabowo muncul di tengah ancaman unjuk rasa petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI). Mereka menolak Permendag Nomor 16 Tahun 2025 yang membuka keran impor etanol dan tetes tebu tanpa kuota maupun rekomendasi teknis.
	
    
    
	
	
Komentar Anda :